UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP ARUS SEARAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS III SMP NEGERI 3 PLAYEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, D. I. YOGYAKARTA

Authors

  • _ Andayaningsih SMP Negeri 3 Playen, Kab. Gunungkidul, D. I. Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/bfi-jifpa.v3i1%20&%202.5595

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas dalam upaya untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika tentang arus searah dan meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif pada siswa Kelas III SMP. Tujuan lain penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan dasar guru dalam pembelajaran. Penelitian dilakukan pada siswa kelas III SMP Negeri 3 Playen, Kabupaten Gunungkidul, D. I. Yogyakarta tahun pelajaran 2004/2005. Penelitian ini menggunakan desain model Kemmis dan Mc Taggart, yang terdiri atas tiga siklus. Analisis data yang dilakukan menekankan pada deskripsi data, dengan cara menghitung rata-rata skor setiap variabel penelitian. Selanjutnya rata-rata tersebut dibandingkan dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan, untuk melihat tingkat keberhasilan setiap aspek dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keaktifan dan penguasaan konsep fisika siswa, serta dapat membantu perkembangan keterampilan sosial siswa.


Kata kunci: penguasaan konsep fisika, pembelajaran kooperatif, penelitian tindakan kelas

Author Biography

_ Andayaningsih, SMP Negeri 3 Playen, Kab. Gunungkidul, D. I. Yogyakarta

SMP Negeri 3 Playen, Kab. Gunungkidul, D. I. Yogyakarta

References

Hackathorn, J., Erin D. Solomon, E. D., Kate L. Blankmeyer, K. L., Tennial, R. E., dan Garczynski, A. M., 2011, “Learning by doing: An empirical study of active teaching techniquesâ€, Journal of Effective Teaching, 11(2), 40-54.

Hamalik, 2004, “Kurikulum dan pembelajaranâ€, Jakarta: Bumi Aksara.

Johnson, D. W., Johnson, R. T., dan Smith, K. A., 1991, â€Cooperative learning: Increasing college faculty instructional productivity,†ASHE-ERIC Higher Education Report 4, George Washington University.

Johnson, D.W., dan Johnson, R., 1989, â€Cooperation and competition: Theory and research,†Edina, MN: Interaction Book Company.

Johnson, D. W., Johnson, R.T., dan Smith, K., 2007, â€The state of cooperative learning in postsecondary and professional settingsâ€, Educational Psychology Review, 19, 15-29.

Juniati, 2009, â€Peningkatan aktivitas, motivasi dan hasil belajar peserta didik dengan metode SETS di Kelas IXE SMP Negeri 3 Purworejo, Jawa Tengah pada konsep Energi dan Daya Listrik â€, Berkala Fisika Indonesia, 2(1), 15-20.

Kemmis, S., dan McTaggart, R., 1988, â€The action research planner (Third Edition),†Victoria: Deakin University Press.

Nilson, L. B., 1998, â€Teaching at its bestâ€, Bolton, MA: Anker Publishing Company.

Sardiman, A.M., 2005, “Interaksi dan motivasi belajar mengajarâ€, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Shimazoe, J., dan Aldrich, H., 2010, â€Group work can be gratifying: Understanding and overcoming resistance to cooperative learning,†College Teaching, 58, 52-57.

Slavin, R. E., 1996, â€Education for all: Contexts of learningâ€, Lisse, The Netherlands: Swets & Zeitlinger.

Slavin, R. E., 1989, â€Research on cooperative learning: An international perspectiveâ€, Scandinavian Journal of Educational Research, 33, 231-243.

Sudibyo, E., 2003, â€Beberapa model pengajaran dan strategi belajar dalam pembelajaran IPA-Fisikaâ€, Jakarta: Dirjen Dikdasmen Depdiknas.

Sudjana, N., 2002, “Penilaian hasil proses belajar mengajarâ€, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tsay, M., dan Brady, M., 2010, â€A case study of cooperative learning and communication pedagogy: Does working in teams make a difference?â€, Journal of the Scholarship of Teaching and Learning, 10(2), 78 – 89.

Downloads

Published

2011-01-01

Issue

Section

Articles