SEBUAH KRITIK: ANIMASI FISIKA YANG TIDAK SESUAI FISIKA

Authors

  • Wahyu Hari Kristiyanto Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.12928/bfi-jifpa.v8i2.5090

Abstract

Animasi komputer untuk pembelajaran fisika sangat diminati peserta didik maupun pendidik. Namun demikian, beberapa animasi fisika ternyata mengabaikan kebenaran konsep fisika. Sampel penelitian ini adalah sebuah animasi komersial dan sebuah animasi nonkomersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa animasi komersial pada waktu tayang 0:11:26 menampilkan animasi gerak roller coaster yang bergerak dengan kelajuan tetap ketika melewati lintasan lingkaran, padahal menurut konsep mekanika semestinya gerak roller coaster tersebut bertambah cepat ketika bergerak turun hingga mencapai kelajuan maksimum ketika berada pada titik terendah dan semakin lambat ketika bergerak ke atas hingga mencapai kelajuan minimum ketika berada di puncak; pada animasi waktu tayang 0:18:26 didapatkan animasi yang menampilkan penggambaran komponen-komponen vektor gaya normal ke arah sumbu-x dan sumbu-y, kemudian ditampilkan penggambaran vektor gaya normal yang tegak lurus terhadap permukaan bidang miring, padahal semestinya animasi menampilkan penggambaran vektor gaya normal yang tegak lurus terhadap permukaan bidang, kemudian ditampilkan penggambaran komponen-komponennya ke arah sumbu-x dan y. Pada animasi nonkomersial didapatkan bahwa benda jatuh ke bawah ditampilkan memiliki kecepatan tetap, semestinya benda akan bergerak dipercepat sebesar percepatan gravitasi. Kesalahan-kesalahan serupa masih banyak ditemukan pada animasi-animasi tersebut. Penelitian ini juga menampilkan contoh langkah-langkah pembuatan animasi fisika agar sesuai dengan konsep fisika melalui Adobe Flash MX. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk animator-animator agar memperhatikan konsep fisika ketika membuat animasi serta untuk pengguna agar mencermati kebenaran konsepnya.

References

Daluz, C. J. T., 2011, “The effect of interactive media on elementary school childrens’ story memoryâ€, International Journal of Research and Review, 6 (1), 108.

Halliday, D., dan Resnick, R., 1991, “Fisika Jilid 1â€, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hardiati, N., Suparmi, Cari, dan Sunarno, W., 2004, â€Penggunaan animasi simulasi komputer dan modul LKS ditinjau dari motivasi berprestasi dan kemampuan awal siswaâ€, Prosiding Seminar Nasional Universitas Negeri Yogyakarta, F-305-F-311.

Kristiyanto, W.H., 2004, â€Visual Basic dan desain animasi untuk pembelajaran fisikaâ€, Jurnal Satya Widya, 17 (1), 118.

Kristiyanto, W.H., 2009, â€Perancangan animasi gerak berbasis konsep fisika mekanika dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0â€, Salatiga: Penerbit Widya Sari.

Kusyanti, R. N. T., 2013, “Pemahaman konsep siswa setelah menggunakan media pembelajaran animasi fisika yang tidak sesuai fisikaâ€, Berkala Fisika Indonesia, 5(1), 20-24.

Su, K.-D., dan Yeh, S.-C., 2015, “Effective assessments of integrated animations to explore college students’ physics learning performancesâ€, Procedia - Social and Behavioral Sciences, 176, 588–595.

Sumantri, M., dan Permana, J., 2001, â€Strategi belajar mengajarâ€, Bandung: CV. Maulana.

Tchounikine, P., 2011, â€Computer science and educational software designâ€, London: Springer.

Downloads

Published

2016-07-01

Issue

Section

Articles