Penerapan Kecerdasan Majemuk untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik di SMAN 2 Magelang, Jawa Tengah

Authors

  • Meinani Dwi Setyowati SMAN 2 Magelang, Jawa Tengah
  • Achmad A. Hinduan Program Magister Pendidikan Fisika, Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Kampus II, Jl. Pramuka 42 Lt.3, Telp. (0274) 563515 ext 2302, Yogyakarta 55161

DOI:

https://doi.org/10.12928/bfi-jifpa.v1i2.254

Keywords:

kecerdasan majemuk, metode explicit instruction (EI), metode cooperative integrated reading and composition (CIRC), metode student facilitator and explaining (SFE)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan  untuk mengetahui hasil  belajar fisika pada peserta didik dengan kecerdasan matematis-logis lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik dengan kecerdasan verbal-linguistik dan peserta didik dengan kecerdasankinestetik-badani  pada penggunaan metode Explicit Instruction (EI), untuk mengetahui hasil belajar fisika pada peserta didik dengan  kecerdasan verbal-linguistik lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik dengan kecerdasan matematis-logis dan peserta didik dengan kecerdasan kinestetik-badani  pada penggunaan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), dan untuk mengetahui hasil  belajar fisika pada peserta didik dengan  kecerdasan kinestetik-badani  lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik dengan kecerdasan matematis-logis dan peserta didik dengan kecerdasan verbal-linguistik  pada penggunaan metode  Student Facilitator and Explaining (SFE). Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Magelang, Jawa Tengah. Sebagai sampelnya adalah peserta didik yang memilih IPA terdiri dari  89 siswa kelompok matematis–logis, verbal-linguistik dan kinestetik-badani. Pengambilan  sampel berdasarkan pengelompokan yang diambil dari hasil psikotes peserta didik yang masuk ke jurusan IPA. Teknik analisis yang digunakan adalah  uji korelasi Pearson, regresi linier berganda yang diteruskan  dengan  uji  beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  (1) penerapan metode EI untuk kelompok matematis-logis, kelompok verbal-linguistik maupun kelompok kinestetik-badani tidak menunjukkan perbedaan secara signifikan satu sama lain; hal ini tidak mendukung teori Gardner yang menyatakan bahwa setiap orang akan dapat belajar apapun dengan mudah bila bahan itu disajikan sesuai dengan kecerdasan  yang menonjol pada orang tersebut,     (2) dalam penelitian ini   kelompok verbal-linguistik bila diajar dengan metode CIRC memperoleh hasil belajar yang signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kelompok matematis-logis dan juga secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan  kelompok kinestetik-badani, dengan kata lain metode CIRC untuk kelompok verbal-linguistik mendukung teori Gardner, (3) penerapan metode SFE pada ketiga kelompok tidak menunjukkan perbedaan secara signifikan satu sama lain; suatu indikasi bahwa metode SFE sesuai untuk  kelompok matematis-logis, kelompok verbal-linguistik maupun kelompok kinestetik-badani, sehingga tidak mendukung teori Gardner.

Downloads

Published

2012-05-24

Issue

Section

Articles