Tingkat kelayakan media pembelajaran cahaya berbasis contextual teaching and learning dengan videoscribe

Authors

  • Widarti Sri Wahyuni Universitas Ahmad Dahlan
  • Dwi Sulisworo Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/bfi-jifpa.v12i1.20233

Keywords:

Animasi, Strategi pembelajaran, Media pembelajaran, Pembelajaran kontekstual, Videoscribe

Abstract

Aplikasi perkembangan media pembelajaran sekarang ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah Videoscribe. Media ini merupakan media berbentuk video, dengan karakteristik tampilan yang menarik berupa animasi bentuk tangan yang sedang menggambar atau menuliskan pesan. Adapun penelitian ini mempunyai tujuan mengembangkan media pembelajaran yang layak berbasis CTL dengan menggunakan Videoscribe pada pokok bahasan cahaya kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tahapan identifikasi potensi masalah, pengumpulan data, perancangan media, validasi media oleh ahli, dan ujicoba pada siswa (20 siswa). Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media, ahli materi, guru, dan respon siswa, media yang dikembangkan dinyatakan layak dengan tingkat kelayakan 73% dari ahli media, 82% dari ahli materi, 92% dari guru, dan 85% dari siswa. Dapat disimpulkan bahwa media ini layak digunakan untuk menunjang kegiatan belajar pada pokok bahasan cahaya.

References

Arikunto, S. (2009). Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aryuntini, N., Astuti, I., & Yuliana, Y. G. S. (2018). Development of learning media based on videoscribe to improve writing skill for descriptive text of english language study. Journal of Education, Teaching and Learning, 3(2), 187–194.

Cavalcante, M. T. L., Riberas, G., & Rosa, G. (2016). Fostering innovation in social work and social education degrees: multilingual environment and tools for social change. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 13(1), 31–41.

Hayati, N., Ahmad, M. Y., & Harianto, F. (2017). Hubungan penggunaan media pembelajaran audio visual dengan minat peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama islam di SMAN 1 Bangkinang Kota. Jurnal Al-Hikmah, 14(2), 160–180.

Hendawati, Y., Pratomo, S., Suhaedah, S., Lestari, N. A., Ridwan, T., & Majid, N. W. A. (2019). Contextual teaching and learning of physics at elementary school. Journal of Physics: Conference Series, 1318, 012130.

Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: What it is and why it’s here to stay. California: Corwin Press.

Kurniasari, H., Sukarmin, & Sarwanto. (2018). Development of contextual teaching and learning based science module for junior high school for increasing creativity of students. Journal of Physics: Conference Series, 983, 012035.

Pamungkas, A. S., Ihsanudin, I., Novaliyosi, N., & Yandari, I. A. V. (2018). Video pembelajaran berbasis sparkol videoscribe: Inovasi pada perkuliahan sejarah matematika. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 127–135.

Maynastiti, D., Serevina, V., & Sugihartono, I. (2020). The development of flip book contextual teaching and learning-based to enhance students’ physics problem solving skill. Journal of Physics: Conference Series, 1481, 012076.

Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Misykat, 3(1), 171–187.

Rahmawati, F., W.W, S., & Kardi, S. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika model inkuiri terbimbing berbantuan videoscribe pada materi kalor untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMAN 1 Kedungwaru. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 5(2), 1039–1047.

Sears, S. J. (2002). Contextual teaching and learning: A primer for effective instruction. Indiana: Phi Delta Kappa International.

Selvianiresa, D., & Prabawanto, S. (2017). Contextual teaching and learning approach of mathematics in primary schools. Journal of Physics: Conference Series, 895, 012171. https://doi.org/10.1088/1742-6596/895/1/012171

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kualitatif, kuntitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyono. (2018). Pentingnya media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa SD. EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 43–48.

Suryawati, E., & Osman, K. (2017). Contextual learning: innovative approach towards the development of students’ scientific attitude and natural science performance. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 14(1), 61–76.

Susialita, T. (2016). The development of audio-visual student portfolios (LKS) contextual teaching and learning-based (CTL) on sound chapter of science subject for deaf students. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 5(2), 192–198.

Yusup, M., Aini, Q., & Pertiwi, K. D. (2016). Media audio visual menggunakan videoscribe sebagai penyajian informasi pembelajaran pada kelas sistem operasi. Technomedia Journal, 1(1), 126–138.

Yuwandra, R., & Arnawa, I. M. (2020). Development of learning tools based on contextual teaching and learning in fifth grade of primary schools. Journal of Physics: Conference Series, 1554, 012077.

Downloads

Published

2021-01-05

Issue

Section

Articles