Penentuan temperatur curie pada kawat nikel berarus listrik dengan metode pendulum

Authors

DOI:

https://doi.org/10.12928/bfi-jifpa.v12i1.20221

Keywords:

Temperatur curie, Nikel, Feromagnetik, Paramagnetic, Magnetisasi

Abstract

Telah dilakukan eksperimen tentang penentuan temperatur Curie pada kawat nikel (Ni) menggunakan metode pendulum. Eksperimen ini dilakukan dengan memvariasikan panjang kawat. Metode pendulum digunakan karena agar dapat memperjelas peristiwa lepasnya magnet pada kawat saat mencapai temperatur curie. Penentuan nilai teperatur curie menggunakan regresi linear antara Panjang kawat terhadap kuadrat tegangan. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan pendekatan regresi linier menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan nilai Temperatur curie kawat nikel sebesar 625K, tingkat kesesuaian terhadap teori sebesar 99%.

References

Ade-Hall, J. M., Wilson, R. L., & Smith, P. J. (1965). The petrology, curie points and natural magnetizations of basic lavas. Geophysical Journal International, 9(4), 323-336.

Collinson, D. W. (2013). Methods in rock magnetism and palaeomagnetism: Techniques and instrumentation. Netherlands: Springer Science & Business Media.

Evans, R. F. L., Fan, W. J., Chureemart, P., Ostler, T. A., Ellis, M. O. A., & Chantrell, R. W. (2014). Atomistic spin model simulations of magnetic nanomaterials. Journal of Physics: Condensed Matter, 26(10), 1-23.

Fabian, K., Shcherbakov, V. P., & McEnroe, S. A. (2013). Measuring the curie temperatur. Geochemistry, Geophysics, Geosystems, 14(4), 947-961.

Grommé, C. S., Wright, T. L., & Peck, D. L. (1969). Magnetic properties and oxidation of iron-titanium oxide minerals in Alae and Makaopuhi lava lakes, Hawaii. Journal of Geophysical Research, 74(22), 5277-5293.

Kizowski, C., Budzik, S., & Cebulski, J. (2007). Finding the curie temperature for ferromagnetic materials. The Physics Teacher, 45(1), 31-33.

Mardiansyah, D. (2013). Analisa sifat ferromagnetik material menggunakan metode monte carlo. Jurnal Ilmiah Edu Research, 2(2), 65-74.

Moreno-Ramirez, L. M., Blazquez, J. S., Franco, V., Conde, A., Marsilius, M., Budinsky, V., & Herzer, G. (2016). A New Method for Determining the Curie Temperature From Magnetocaloric Measurements. IEEE Magnetics Letters, 7, 1-4.

Moskowitz, B. M. (1981). Methods for estimating curie temperaturs of titanomaghemites from experimentalJs-T data. Earth and Planetary Science Letters, 53(1), 84-88.

Nursiyanto, W., Rohman, L., & Eko M, A. (2017). Analisis diameter kritis dan suhu curie bahan parmalloy FeCoB berbentuk bola-nano serta pengaruh temperatur (heat assisted) dengan menggunakan program simulasi mikromagnetik NMAG dan Vampire. Spektra: Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 2(3), 187-194.

Nuryadin, B. W., & Rusman, R. (2019). Simple determination of curie temperatur using a smartphone magnetometer. The Physics Teacher, 57(6), 422-423.

Okimustava, & Oktova, R. (2009). Penentuan suhu curie besi dengan metode kawat berarus listrik. In Seminar Fisika dan Aplikasinya. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Rohman, L., Novitasari, S., & Supriyadi. (2020). Temperatur curie dan medan koersivitas material Co0,8Ni0,2 dalam struktur random alloy dan double layers. Indonesian Journal of Applied Physics, 10(1), 1-7.

Sudjatmoko. (2007). Kajian transisi fase lapisan tipis ferromagnetik melalui pengamatan nilai resistivitas listrik sebagai fungsi suhu. In K. Abraha, Y. Arryanto, & S. J. S (Eds.), PPI.PDIPTN 2007 (pp. 303-309). Yogyakarta: Pustek Akselerator dan Proses Bahan-BATAN.

Verma, A., Sundararaman, M., Singh, J. B., & Nalawade, S. A. (2010). A new method for determining the curie temperature using a dilatometer. Measurement Science and Technology, 21(10), 105106.

Downloads

Published

2021-01-05

Issue

Section

Articles