CAMPUR KODE DAN INTERFERENSI DI LINGKUNGAN KOS AVITO.

Authors

  • Cerianing Putri Pratiwi IKIP PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.26555/bahastra.v34i1.3973

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk campur kode pada percakapan pengguni kos Avito dan mendeskripsikan bentuk Interferensi pada percakapan pengguni kos Avito. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa percakapan pengguni kos Avito cukup banyak menggunakan campur kode. Penggunaan campur kode tersebut dipengaruhi oleh  identitas peranan, identifikasi ragam, dan keinginan untuk menafsirkan atau menjelaskan. Pencampuran bahasa dilakukan karena dilatarbelakangi oleh situasi dan penutur yang sama-sama berasal dari daerah (Jawa), penutur A yang mencampurkan bahasa Indonesia ke bahasa Jawa di latar belakangi oleh keterbiasaan dalam menuturkan tuturan dengan orang. Sama halnya dengan penutur B yang mencampurkan bahasa Jawa ke bahasa Indonesia dilatar belakangi oleh adanya kutipan-kutipan orang yang dibicarakan, sehingga penutur B mencampurkan bahasa Indonesia ketika mengutip pembicaraan seseorang. Interferensi yang terjadi dikarenakan kesalahan bahasa yang berupa unsur bahasa sendiri yang dibawa ke dalam bahasa atau dialek lain yang dipelajari. Interferensi ini terjadi dalam pembentukan kata dengan menyerap afiks-afiks bahasa lain.

Downloads

Published

2015-10-11

Issue

Section

Articles