Korelasi resipokral ekologi dengan manusia pada novel Aroma Karsa karya Dee Lestari

Authors

  • Ichda Nabilatin Nisa Universitas Muhammadiyah Malang
  • Eggy Fajar Andalas Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.26555/bahastra.v40i2.17480

Keywords:

hubungan timbal balik, ekologi, posibilisme, aroma karsa, novel

Abstract

Human relationships will not be able to escape with the natural ecosystem. Humans and natural ecosystems coexist in a balanced portion so that no gaps occur. A reciprocal relationship between human life and the natural ecosystem occurs. However, the relationship between humans and the natural ecosystem becomes unhealthy because the human being can not keep the natural well. The research aims to find a reciprocal relationship between humans and the natural ecosystem and discover the human role of the natural ecosystem that has helped human life. To solve the problem, this study uses the human ecological approach and uses environmental posityism theory (Vidal de la Blache). The source of this research data is the novel Aroma Karsa by Dee Lestari published in 2018 and uses the novel behind the Curtain Aroma Karsa by Dee Lestari published in 2019 as an additional interpretation of research. Both novels are published by PT Landforms Pustaka. The data collection techniques used are the records. The research data analysis technique uses data presentation, data reduction and withdrawal of conclusions. The results of this research are first, the reciprocal relationship found is that human party can take advantage of nature which is used for livelihood, beauty products, product of scholarship, treatment material, and become the source of life. Secondly, the human role of the ecosystem is to safeguard, nurture, and preserve the natural ecosystem from being extinct and to fulfill human life in the future.

Author Biographies

Ichda Nabilatin Nisa, Universitas Muhammadiyah Malang

Pendidikan Bahasa Indonesia

Eggy Fajar Andalas, Universitas Muhammadiyah Malang

Pendidikan Bahasa Indonesia

References

Abdullah, O. S. (2017). Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjuan. Gramedia Pustaka Utama.

Andalas, E. F. (2018). Literasi Ekologis: Tanggung Jawab Moral Ilmu Sastra dalam Pengelolaan Ekologi Manusia. Senasbasa, 99–109.

Arifiyani, F. (2018). Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari (Kajian Ekokritik Greg Garrard). Jurnal Sapala, 5(1), 1–11.

Awaludin, M. (2019). Kalender Rowot Sasak (Kalender Tradisi Masyarakat Sasak). Jurnal Ilmu Falak Dan Astronomi, 1(1), 89–101.

Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 46–62.

Bahardur, I., & Ediyono, S. (2017). Unsur-Unsur Ekologi dalam Sastra Lisan Mantra Pengobatan Sakit Gigi Masyarakat Kelurahan Kuranji. In BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya (Vol. 1, Issue 2, pp. 24–30). https://doi.org/10.17977/um007v1i22017p024

Carina, J. (2018). No Kondisi Sudah Kritis, TPST Bantargebang Umurnya Tinggal 3 Tahun Lagi. Kompas. Megapolitan.kompas.com

Dewi, N. (2016). Ekokritik dalam Sastra Indonesia: Kajian Sastra yang Memihak. AdabiyyÄt: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 15(1), 37. https://doi.org/10.14421/ajbs.2016.15102

Farida, D. N. (2017). Kritik Ekologi Sastra Puisi Perempuan Lereng Gunung Karya Ika Permata Hati dalam Antologi Puisi Perempuan di Ujung Senja Melalui Ekofeminisme Susan Griffin. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 1(2), 48–5.

Gea, A. A. (2005). Relasi dengan Dunia. PT Elex Media Komputindo.

Hermawan, I. (2009). Geografi Sebuah Pengantar. Private Publishing.

Lestari, D. (2018). AROMA KARSA. PT Bentang Pustaka.

Lestari, D. (2019). Di Balik Tirai Aroma Karsa. PT Bentang Pustaka.

Malihah, E. (2010). Interaksi Manusia dengan Lingkungan. Semester 5, 1–47.

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. 1(1), 32. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.758

Nugroho, S. S. (2016). HARMONISASI HUKUM : Sebuah DialektikInteraksi Norma Adat Dan Hukum Negara Dalam Pengelolaan Konservasi Sumber Daya Alam. Yustisia Merdeka, 2(September 2016).

Nurtyasrini, S., & Hafiar, H. (2016). Pengalaman Komunikasi Pemulung Tentang Pemeliharaan Kesehatan Diri Dan Lingkungan di TPA Bantar Gebang. Jurnal Kajian Komunikasi, 4(2), 219–228. https://doi.org/10.24198/jkk.vol4n2.9

Riswan, S., & Andayaningsih, D. D. (2008). Keanekaragaman Tumbuhan Obat Yang Digunakan Dalam Pengobatan Tradisional Masyarakat Sasak Lombok Barat. Jurnal Farmasi Indonesia, 4(2), 96–103.

Sabran, M., Krismawati, A., & Galingging, Y. (2003). Eksplorasi dan Karakterisasi Tanaman Anggrek di Kalimantan Tengah. Buletin Plasma Nutfah, 9(1), 1–6.

Siahaan, N. H. T. (2004). Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan (Y. S. Herman Sinaga (ed.); Ed. 2). Erlangga.

Siboro, T. D. (2019). Manfaat Keanekaragaman Hayati Terhadap Lingkungan. JURNAL ILMIAH SIMANTEK, 3(1), 3–6.

Soeharto, B., & Unisba, B. (2004). Hubungan Timbal Balik antara Manusia dan Alam. Mimbar:Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 20(1), 26–34.

Soerjani, M. (2014). Ekologi manusia.

Sugiarti, et. all. (2019). Ekologi Budaya: Studi Ekologi dalam Bingkai Kajian Sastra Interdisipliner. UMM Press.

Sugiarti, Andalas, E. F., & Setiawan, A. (2020). Desain Penelitian Kualitatif Sastra. UMM Press.

Syauqi, A. (2011). Etnobotani tumbuhan bahan perawatan kecantikan studi kasus di Karaton Surakarta Hadiningrat Kota Solo Provinsi Jawa Tengah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Tania Intan, M. A. (2019). Relasi Hiperosmia, Perempuan, dan Kekuasaan dalam Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari Relation of Hyperosmia, Power, and Women in Novel Aroma Karsa of Dee Lestari. Salingka, 16(2), 11–23.

Utomo, S. W., Sutriyono, & Rizal, R. (2012). Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem. Modul Ekologi, 1–31.

Warsono, A. (2018). Terus Menggunung, Bau Sampah Bantargebang Sampai 10 Kilometer. Tempo.Co. https://metro.tempo.co/read/1139056/terus-menggunung-bau-sampah-bantargebang-sampai-10-kilometer

Yunita, G. F. R., & Sugiyarti, S. (2019). Kajian Mitos dalam Novel Aroma Karsa Karya Dewi Lestari Perspektif Ekologi Budaya (The Myth Study inside of ‘Aroma Karsa’ Novel By Dewi Lestari Perspective of Culture Ecology). Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, Dan Budaya, 9(2), 156. https://doi.org/10.26714/lensa.9.2.2019.156-173

Yuriananta, R. (2018). Representasi Hubungan Alam Dan Manusia Dalam Kumpulan Puisi Mata Badik Mata Puisi Karya D. Zawawi Imron (Kajian Ekokritisisme). Hasta Wiyata, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.21776/ub.hastawiyata.2018.001.01.01

Zuhriya, S. A. (2019). Peran Pemulung sebagai Pendaur Ulang Sampah di Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ) Kampung Jawa Kota Banda Aceh. 894–900.

Downloads

Published

2020-10-31

Issue

Section

Articles