Gaya bahasa repetisi ustaz adi hidayat tentang penyelenggaran ibadah dalam wabah covid-19

Authors

  • Luthfi Luthfi Prodi Teknologi Pengelasan Logam, Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat
  • Rahmad Nuthihar Prodi Instalasi dan Pemeliharaan Jaringan Listrik, Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat http://orcid.org/0000-0001-8060-2113
  • Herman RN Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Syiah Kuala
  • Wahdaniah Wahdaniah Prodi Teknologi Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe

DOI:

https://doi.org/10.26555/bahastra.v40i1.15306

Keywords:

language style repetition, MUI fatwa, COVID-19

Abstract

This study examines the style of repetition in Ustaz Adi Hidayat's preach (UAH) related to the socialization of the fatwa of the Indonesian Council of Religious Scholars (MUI) about performing worship during the COVID-19 outbreak. Data of this study were taken from the UAH's lecture which aired via Official Adi Hidayat Youtube account. Data analysis was carried out by transcribing the sermon, marking the information containing repetition and making analyzes. The results of this study conclude that not all forms of repetition styles are presented in UAH's preach, such as epistrophe.  The styles of repetition contained in his preach consist of (1) epizeuxis, (2) tautotes, (3) anaphora, (4) symploce, (5) mesodiplosis, (6) epanalepsis, (7) anadiplosis. Besides, the finding also reveals the existence of two repetition styles in one data, namely (1) anaphora and tautotes, (2) epizeuxis and tautotes, and (3) anaphora and mesodiplosis. The styles of repetition used by UAH aim to emphasize the key points of the MUI fatwa so that it can be easily understood by audiences. It is proven by the dominance of the epizeuxis and tautotes style found in this study. The findings of repetition style in spoken discourse will be different from that of written discourse. The repetition style in spoken is spontaneous. Preachers generally develop their style until repetition becomes their characteristic.

References

Alamsyah, F., Suputra, I. G. K. A., & Harisah, S. (2017). Diksi dan Gaya Bahasa dalam Ceramah Agama Tengku Hanan Attaki. Bahasantodea, 5(2), 14–23.

Anekawati, F., Nababan, & Santosa, R. (2013). Analisis Style Tokoh Nic dalam Novel Beautiful Boy Karya David Sheff. In Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional “Strategi dan Implementasi Pendidikan Karakter pada Era Revolusi Industri 4.0†(pp. 98–101).

Hajar, I. (2018). Youtube Sebagai Sarana Komunikasi Dakwah di Kota Makassar (Analisis Sosial Media). Jurnal Al-Khitabah, 5(2), 79 – 94.

Harun, M. (2015). Karakteristik Pantun Aceh. LINGUA, 12(1), 39–57.

Hasanah, D. U., Achsani, F., & Aziz, I. S. A. Al. (2019). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Pada Puisi-Puisi Karya Fadli Zon. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(1), 13. https://doi.org/10.22219/kembara.vol5.no1.13-26

Indonesia, M. U. (2020). Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah Dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19. Jakarta.

Kemdikbud. (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved April 19, 2020, from https://kbbi.kemdikbud.go.id/

Keraf, G. (2006). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Khusnin, M. (2012). Gaya Bahasa Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy dan Implementasinya Terhadap Pengajaran Sastra di SMA. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 45–53. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi/article/view/20226

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusno, A., & Rahman, A. (2016). Bentuk-Bentuk Pelanggaran Prinsip Kesopanan Dalam Ceramah Keagamaan. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 11(2), 103. https://doi.org/10.18860/ling.v11i2.3502

Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhyiddin, L. (2013). Gaya Bahasa Khutbah Jum’at (Kajian Pola Retorika). Diksi Dan Gaya Bahasa. Terj, 8(2), 299–315.

MUI. (2020). Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjdi Wabah COVID-19. Retrieved from https://mui.or.id/berita/27674/fatwa-penyelenggaraan-ibadah-dalam-situasi-terjadi-wabah-covid-19/

Nutihar, R., & Luthfi. (2019). Nilai Sufistik dalam Lantunan Doa Karya Ricky Syahrani Sebagai Bahan Bacaan Anak. TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 5(1), 97–106.

Official, A. H. (2020). Sosialisasi Fatwa MUI Terkait Wabah Corona - Ustadz Adi Hidayat. Indonesia. Retrieved from https://youtu.be/sBDXhBVU-bk

Pahlupy, A. N. (2019). Gaya retorika dakwah Ustadz Hanan Attaki di Youtube. UIN Walisongo.

Pramita, P. (2015). Retorika Dakwah Yusuf Mansur Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Berbicara Dalam Bentuk Cd Interaktif Untuk Siswa Sma. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 4(2), 115. https://doi.org/10.26499/rnh.v4i2.28

Widyaningrum, H. K., & Hasanudin, C. (2019). Bentuk lokusi, ilokusi, dan perlokusi siswa dalam pembelajaran tematik. Bahastra, 39(2), 86 – 91. https://doi.org/10.26555/bahastra.v39i2.14161

Yanuar, D., & Nst, A. N. A. (2019). Gaya Retorika Dakwah Ustadz Abdul Somad pada Ceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw Tahun 1440 H di Mesjid Raya Baiturahman Banda Aceh. Jurnal Al-Bayan: Media Kajian Dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 25(2), 354 – 385.

Zulhimma. (2017). Institut Agama Islam Negeri Walisongo. TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 3(1), 143–154.

Downloads

Published

2020-04-30

Issue

Section

Articles