PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN OSBORN-PARNE PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT UNTUK SISWA SMP/MTs KELAS VII

Authors

  • Bunga Putri Syafina Universitas Ahmad Dahlan
  • Suparman Suparman Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/admathedust.v8i2.23024

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan modul matematika berbasis model pembelajaran osborn-parne pada pokok bahasan segitiga dan segiempat untuk siswa smp/mts kelas vii yang dapat meningkatkan berpikir kritis dengan soal Higher Order Thinking Skill (HOTS). Metode penelitian adalah pengembangan yang berupa modul matematika berbasis model pembelajaran osborn-parne. Model pembelajaran osborn-parne yang meliputi 6 tahap, yaitu penemuan tujuan, penemuan fakta, pemecahan masalah, penemuan gagasan, penemuan solusi, dan penerimaan. Peneliti dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahap, yaitu analisis (Analysis), Perancangan (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Subjek penelitian ini adalah ahli materi, ahli media, dan siswa SMP Negeri 1 Kalasan dan MTs Muhammadiyah 1 Berbah. Mengetahui kelayakan modul berdasarkan saran dan penilaian dari ahli materi, ahli media, dan respon siswa. Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukan bahwa modul matematika yang dikembangkan dengan model pembelajaran osborn-parne berdasarkan angket penilaian oleh ahli materi dengan skor rata-rata 109; ahli media dengan skor rata-rata 106; dan angket respon siswa dengan skor rata-rata 100,1 termasuk dalam kategori sangat baik dan  layak digunakan dalam proses pembelajaran.

References

Aulia, R. R., Herawati, N. I., & Mulyati, T. (2015). Pembelajaran Dengan Model Osborn Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa. Jurnal PGSD Kampus Cibiru, 3(2), 1-9.

Ariawan, R. (2016). Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematis Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. AdMathEdu: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan, 6(2), 165-174.

Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Panduan Pegembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Huda, Miftahul. (2013). Model-model pembelajaran dan pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ismail, A. D., Jamil, A. F., & Putri, O. R. U. (2017). Pengembangan Modul Trigonometri Bercirikan Open-ended Problem. AdMathEdu, 7(1), 1-8.

Nurafifah, Luthfiyati., Elah Nurlaela, dan Dian Usdiyana. 2016. Model Pembelajaran Osborn untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. MATHLINE, 1(2), 93-97.

Prasetyani, E., Hartono, Y., & Susanti, E. (2016). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas Xi Dalam Pembelajaran Trigonometri Berbasis Masalah Di Sma Negeri 18 Palembang. Jurnal Gantang, 1(1), 34-44.

Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Saregar, A., Latifah, S., & Sari, M. (2016). Efektivitas Model Pembelajaran CUPs: Dampak terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik Madrasah Aliyah Mathla’ul Anwar Gisting Lampung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 5(2), 233-244.

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles