PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Authors

  • Fauziah Rohmatin Universitas Ahmad Dahlan
  • Uus Kusdinar Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/admathedust.v7i2.22500

Keywords:

Peningkatan, Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament, Kepercayaan Diri

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan karena kepercayaan diri siswa kelas VII di salah satu MTs Muhammadiyah di Kabupaten Bantul tahun ajaran 2017/2018 dalam mata pelajaran matematika masih rendah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament (TGT) kelas VII Di salah satu MTs Muhammadiyah di Kabupaten Bantul tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas VII B di salah satu MTs Muhammadiyah di Kabupaten Bantul tahun ajaran 2017/2018. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan catatan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri siswa kelas VII B di salah satu MTs Muhammadiyah di Kabupaten Bantul tahun ajaran 2017/2018 mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II setelah dilaksanakan pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament (TGT). Peningkatan kepercayaan diri ditunjukkan oleh peningkatan setiap indikator kepercayaan diri siswa serta nilai rata-rata kelas. Indikator percaya pada kemampuan sendiri yang dimiliki siswa adalah 60,49% (cukup) menjadi 66,82% (tinggi), indikator bertindak mandiri dalam mengambil keputusan yang dimiliki oleh siswa adalah 58,80% (cukup) menjadi 67,59% (tinggi), indikator memiliki konsep diri yang positif pada siswa sebesar 60,19% (cukup) menjadi 71,45% (tinggi), dan indikator berani mengungkapkan pendapat yang dimiliki oleh siswa sebesar 58,33% (cukup) menjadi 68,39% (tinggi). Sedangkan untuk nilai rata-rata kelas dari siklus I sebesar 59,41% (cukup) menjadi 68,56% (tinggi) pada siklus II.

References

Arikunto, Suharsimi, dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. (2011). Strategi Balajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hamzah, Ali dan Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Rajawali Pers.

Hendriana, Heris, dkk. (2017). Hard Skill dan Soft Skill Matematik Siswa. Bandung: Refika Aditama.

Ibrahim dan Suparni. (2008). Strategi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga.

Kadi, A, (2016). Hubungan Kepercayaan Diri dan Self Regulated Learning Terhadap Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Psikologi 2013. E-Journal Psikologi. Diakses pada 20 Januari 2018 http://ejournal.psikologi.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2016/06/eJournal%20Arie%20Prima%20 (ONLINE)%20(06-09-16-12-55-20).pdf.

KBBI Daring. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses 12 November 2017. http://kbbi.kemendikbud.go.id/entri/pendidikan.

Mulyasa. (2013). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Satria, Ase. (2018). Pengertian, Pembelajaran Matematika Menurut Ahli/Pakar. Diakses pada 22 januari 2018 http://www.materibelajar.id/2016/10/pengertian-pembelajaran-matematika.html.

Slavin, Robert E. (2008). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Terjemahan Nurulita. Bandung: Nusa Media.

Suprihatiningrum, Jamil. (2016). Strategi Pembelajaran Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Taniredja, dkk. (2015). Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.

Thobroni. (2015). Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Downloads

Published

2020-07-01

Issue

Section

Articles