ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA DI TINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT TIPE CAMPERS DAN TIPE QUITTERS
DOI:
https://doi.org/10.12928/admathedu.v11i1.20941Keywords:
Pemecahan Masalah matematika, Polya, Adverty Quotient, Campers, QuittersAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan langkah-langkah polya ditinjau dari Adversity Quotient (AQ) bertipe campers dan quitters. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ditentukan melalui pemberian Angket AQ dan penelitian ini dilakukan di kelas X-A SMA Negeri 3 Kota Sorong dengan subjek berjumlah 4 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 2 siswa bertipe campers, dan kelompok kedua terdiri dari 2 siswa bertipe quitters.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes, metode wawancara tak terstruktur yang dilakukan kepada subjek yang telah terpilih dan metode dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan subjek dengan tipe campers pada soal yang di berikan cenderung dapat menentukan syarat cukup dan syarat perlu dalam memahami masalah, dapat menentukan keterkaitan syarat cukup dan syarat perlu dalam tahap menyusun rencana pemecahan masalah, dapat menyelesaikan masalah dengan langkah-langkah yang benar dan tepat, namun cenderung belum dapat menggunakan informasi yang sudah ada untuk memeriksa kembali jawaban yang di peroleh. Subjek dengan tipe quitter pada soal yang di berikan cenderung tidak dapat menentukan syarat cukup dan syarat perlu dalam memahami masalah, tidak dapat menentukan keterkaitan syarat cukup dan syarat perlu dalam tahap menyusun rencana pemecahan masalah, tidak dapat menyelesaikan masalah dengan langkah-langkah yang benar dan tepat, dan tidak dapat menggunakan informasi yang sudah ada untuk memeriksa kembali jawaban yang di peroleh.
References
Ain, Q., Kusmayadi, T. A., & Usodo, B. (2017). The Efectiveness of Numbered Heads Together With Guided Discovery Learning and Jigsaw Ii With Guided Discovery Learning Viewed From Adversity Quotient. The 1st Education and Language International Conference Procedings Center for International Language Development of Unissula, 655-664.
Anggraini, L., Siroj, R. A., & Putri, R. I. I. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII-4 SMP Negeri 27 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika,4, 33-44.
Ardiyanto, D., Budiyono, & Usodo, B. (2016). Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Team Assisted Individualization (TAI) Dan Student Teams Achivement Divisions (STAD) Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Pemahaman Konsep Dan Ketrampilan Komputasi Matematika Ditinjau Dari Ad. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4(5), 510-524.
Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barak, F., El-rouadi, N., & Musharrafieh, J. (2015). Problem Solving at the Middle School Level : A Comparison of Different Strategies. Journal of Education and Learning, 4(3), 62-70. http://doi.org/10.5539/jel.v4n3p62
Ganesha. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan. Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha.
Gunantara, G., Suarjana, I. M., & Riastini, P. N. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V. MIMBAR PGSD, 2(1).
Isvina, W. Y., Sugiarti, T., & Kurniati, D. (2015). Proses Berpikir Kreatif dalam Memecahkan Masalah Sub Pokok Bahasan Trapesium Berdasarkan Tahapan Wallas Ditinjau dari Adversity Quotient ( AQ ) Siswa Kelas VII-C SMP Negeri 1 Jember. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 1-7.
Kerkman, D. D., & Johnson, A. T. (2014). Challenging Multiple-Choice Questions to Engage Critical Thinking. A Journal of Scholarly Teaching, 9, 92-97. Retrieved from http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=eue&AN=101574386&site=ehost-live
Kriel, C. (2013). Creating a Disposition for Critical Thinking in The Mathematcs Classroom. Proseding of the 2nd Biennial Conference of the South African Society for Enginering Education, (Cape Town), 11-12 June 2013.
Lee, K. H., & Sriraman, B. (2011). Conjecturing via reconceived classical analogy. Educational Studies in Mathematics, 76(2), 123-140.
Polya, G. (1973). To Solve It (A New Aspect of Mathematical Method). New Jersey: Priceton University Press.
Puspendik. (2016). Laporan Hasil Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016. Balitbang-Kemendiknas.
Rosita, D., & Rochmad. (2016). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Adversity Quotient Pada Pembelajaran Creative Problem Solving. Unnes Journal of Mathematics Education Research (UJMER), 5(2), 106-113. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujmer
Santos, M. C. J. (2012). Assessing the effectiveness of the adapted adversity quotient program in a special education school. International Refereed Research Journal, 3(4), 13-24.
Sari, C. K., Sutopo, & Aryuna, D. R. (2016). The Profile o f Students Thinking in Solving Mathematics Problems Based on Adversity Quotient. Journal of Research and Advances in Mathematics Education, 1(1), 36-48.
Septiana, W., Mardiyana, & Sri, S. (2014). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education Pada Materi Pokok Persamaan Dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel Ditinjau Dari Adversity Quotient Siswa Kelas VII SMP Negeri Se-K. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(3), 291-300.
Setiadi, H., Mahdiansyah, Rosnawati, R., Fahmi, & Afiani, E. (2012). Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia: Menurut Benchmart Internasional TIMSS 2011. Jakarta (Vol. 13). Pusat Penilain Pendidikan Badan Penelitian Dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Stolts, P. G. (1997). Adversity Qoutient: turning obstacles into opportunities, 1997.
Ulfa, N. F., Kusmayadi, T. A., & Sujadi, I. (2016). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Dan Think Talk Write (TTW) Pada Materi Fungsi Ditinjau Dari Adversity Quotient Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4(10), 898-911.
Ventakesh, J., Shivaranjini, G., Thenmozhi, S., Balasubramanie, P., & Gandhi, S. M. (2014). Adversity quotient and resilient HR culture: A success strategy for organizations. International Journal of Scientific Research and Management (IJSRM), 2(8), 1236-1240.
Wicaksana, H., Mardiyana, & Usodo, B. (2016). Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning (DL) Dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Himpunan Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ) Siswa. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 4(3), 258-269.
Yani, M., Ikhsan, M., & Marwan. (2016). Proses Berpikir Siswa Sekolah Menengah Pertama Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah-Langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 42-48.
Yanti, A. P., & Syazali, M. (2016). Analisis Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah-Langkah Bransford Dan Stein Ditinjau Dari Adversity Quotientsiswa Kelas X Man 1 Bandar Lampung Tahun. Al-Jabar, 7(1), 108-122.
Downloads
Published
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read the AdmathEdu Author Guidelines at http://journal.uad.ac.id/index.php/admathedu/about/submissions#onlineSubmissions
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities “tacitly or explicitly“ of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with the AdmathEdu agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.