Limitation of Foreign Investment in the Banking Sector in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.26555/novelty.v10i1.a12735Keywords:
Deregulation, Limitation of Foreign Capital Ownership in Banking Sector, Reciprocal Principle, Welfare StateAbstract
Introduction to The Problem: The liberalization of the banking sector as an implication of Act No. 10 of 1998 regarding amendment of Act No. 7 of 1992 concerning Banking comes into force. In a state, banking has become one of the most crucial sectors in economic matters. Its role is to stimulate the economic growth in the state, according to Mohammad Hatta, the bank is the principle of improvement in the society if a bank does not exist then there will be no improvement like nowadays.
Purpose/Objective study: The research aims to describe and examines issues of the Effect of Foreign Capital Restrictions in the Indonesian Banking Sector in a legal, economic, and political perspective. The study looked from the Conception of Welfare State and the Political Strategy of the Law of Economic Development In the case of Foreign Capital Restrictions in the Indonesian Banking Sector to compete globally.
Methodology/Approach: This legal writing is normative juridical research that uses a statute approach and a historical approach to be able to provide solutions to existing legal issues.
Findings: The results of the analysis show that the Politics of the law of foreign investment in the banking sector must be referred to Banking Act of 1992 in Article 22-26 before anything happens that endangers the interests of the nation and the State. Also, it needs for regulations from Bank Indonesia to leverage foreign capital in the banking sector that will directly improve the economy in the real sector, in order to anticipate the impact of foreign capital ownership in the future of Indonesian banks.
References
Abdullah, S. (2014). Politik Hukum Penanaman Modal Asing Setelah Berlakunya Undang-Undang Penanaman Modal 2007 dan Implikasinya Terhadap Pengusaha Kecil. Fiat Justisia, 8(4), 546–570.
Anwar, J. (2003). Aspek-Aspek Hukum Keuangan dan Perbankan. Denpasar.
Asshiddiqie, J. (2008a). Menuju Negara Hukum Yang Demokratis. Jakarta: Sekretariat Jendral dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.
Asshiddiqie, J. (2008b). Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Asshiddiqie, J. (2009). Komentar atas Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sinar Grafika.
Bintang, S. (2010). Otonomi Khusus dalam Penanaman Modal dan Permasalahan Hukum yang Terkait. Kanun: Jurnal Ilmu Hukum, 12(2), 293–333.
Bramita, F. (2018). Corporate Criminal Liability On Criminal Actions in Consumer Protection. Jurnal Hukum Novelty, 9(2), 146.
Delfiyanti. (2017). Persetujuan Penanaman Modal Menyeluruh Asean (Acia) dalam Rangka Liberalisasi Penanaman Modal Pada Masyarakat Ekonomi Asean. Jurnal Bina Mulia Hukum, 1(2), 177–188.
Diantari, A. P. (2012). Ijin Pendirian Rumah Sakit oleh Modal Asing Berkaitan dengan Penggunaan Bahasa Asing dalam Penamaan Rumah Sakit. Jurnal Magister Hukum Udayana, 3(1), 1–12.
Dirdjosisworo, S. (2008). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Rajawali.
Djumhana, M. (2008). Asas-Asas Hukum Perbankan Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bhakti.
Fatwa, A. M. (2009). Potret Konstitusi Pasca Amandemen UUD 1945. Jakarta: Kompas.
Friedmann. (1990a). American Law System. Jakarta: Rajawali Press.
Friedmann. (1990b). Teori dan Filsafat Hukum. Jakarta: Rajawali Press.
Hadad, M. D., Santoso, W., Besar, D. S., Rulina, I., Purwanti, W., & Satria, R. (2004). Fungsi Intermediasi Bank Asing Riil di Indonesia. Kajian Stabilitas Keuangan, Desember(4), 1–34. http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/1414FFFC-16AE-4506-9513-BAF6D12B764A/7819/BankAsing.pdf
Hartono, S. (1991). Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional. Bandung: Alumni.
Hasibuan, M. S. . (2001). Dasar-Dasar Hukum Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ikhwansyah, I. (2010). Kajian Hukum Terhadap Persaingan Usaha Kaitannya dengan Perlindungan Konsumen Dalam Rangka Menciptakan Dunia Usaha Nasional Yang Sehat Dalam Sektor Telekomunikasi. Universitas Padjadjaran.
Juwana, H. (2002). Bunga Rampai Hukum Ekonomi dan Hukum Internasional. Jakarta: Lentera Hati.
Lumbuun, G. T. (2015). Politik Hukum Bidang Peradilan di Indonesia. Yogyakarta.
Mahfud MD, M. (2006). Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.
Mahfud MD, M. (2010). Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi. Jakarta: Rajawali Press.
Marzuki, P. M. (2011). Penelitian Hukum. Jakarta: Pranada Media Grup.
Melisa, G., Yahya, A., & Syahbandir, M. (2017). Kendala dan Hambatan Dalam Pelaksanaan Penanaman Modal di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang. Syiah Kuala Law Journal, 1(2), 37–52.
Muchtar, H. N. (2018). Book Review: Teori Dan Kebijkan Hukum Investasi Langsung (Direct Investment). Jurnal Bina Mulia Hukum, 3(1).
Muhammad, A. K. (2002). Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bhakti.
Notohamidjojo. (2008). Makna Negara Hukum Bagi Pembaharuan Negara dan Wibawa Hukum Bagi Pembaharuan Masyarakat. Jakarta: Badan Penerbit Kristen.
Nugraha, S. (2004). Privatization of State Enterprises in The 20thCentury: A Step Forwards or Backwards? Jakarta: Institute of Law and Economic Studies Faculty of Law University of Indonesia.
Prabawa, K. H. (2013). Akibat Hukum Bagi Penanam Modal Asing yang Melakukan Pelanggaran Kontrak dalam Berinvestasi di Indonesia. Kertha Semaya, 1(5), 1–5.
Rajagukguk, E. (2003). Hukum Ekonomi Indonesia Memperkuat Persatuan Nasional, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, dan Memperluas Kesejahteraan Sosial. Denpasar.
Rasjidi, L. (1985). Filsafat Hukum: Apakah Hukum Itu? Bandung: Remadja Karya.
Sihombing, J. (2008). Investasi Asing Melalui Surat Utang Negara di Pasar Modal. Bandung: Alumni.
Sihombing, J. (2009). Hukum Penanaman Modal di Indonesia. Bandung: Alumni.
Soemantri, S. (2010). Politik Hukum. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Surakmad, W. (1994). Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode, dan Teknik. Bandung: Tarsito.
Syaukani, I., & Thohari, A. (2006). Dasar-Dasar Politik Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tribowo, D., & Bahagijo, S. (2006). Mimpi Negara Kesejahteraan. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.
Yos. (2011). Menkeu Minta Bank Kurangi Kepemilikan Asing. Retrieved January 14, 2019, from https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4dd6f0306e6c3/menkeu-minta-bank-kurangi-kepemilikan-asing/