PENGARUH MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN ISOLAT ACTINOMYCETES KODE AL35 SERTA OPTIMASI PRODUKSI METABOLIT ANTIBAKTERI BERDASARKAN WAKTU FERMENTASI DAN pH
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v13i2.7770Abstract
Actinomycetes merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat menghasilkan metabolit sekunder antara lain antibiotik. Isolat Actinomycetes (AL35) telah diisolasi dari rizosfer tanaman padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media terhadap pertumbuhan isolat AL35 serta optimasi produksi metabolit antibakteri berdasarkan waktu fermentasi dan pH. Media pertumbuhan yang digunakan adalah ISP 1, ISP 2, ISP 3, ISP 4, ISP 5 dan media SNA. Pertumbuhan isolat diamati berdasarkan miselium udara dan miselium vegetatif. Optimasi waktu produksi metabolit antibakteri dilakukan dengan waktu fermentasi hari ke 1 hingga hari ke 14. Optimasi dilakukan pada pH 5, 6, 7, 8, 9 dan 10 dengan waktu inkubasi 14 hari. Metode uji aktivitas antibakteri  adalah metode sumuran.  Parameter yang diukur adalah diameter zona hambat terhadap Staphylococcus aureus dan Eschericia coli di sekitar sumuran. Profil optimasi  produksi metabolit sekunder berdasarkan pH dianalisis dengan membuat grafik hubungan antara pH dan diameter zona hambat, sedangkan berdasarkan waktu fermentasi, dibuat grafik hubungan antara waktu fermentasi dan zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat AL35 dapat tumbuh pada semua media yang digunakan dengan tingkat kesuburan yang berbeda-beda. Cairan kultur isolat AL35 dapat menghambat pertumbuhan S. aureus dan E. coli. Media yang menghasilkan tingkat kesuburan pertumbuhan isolat AL35 berturut-turut dari yang paling subur adalah media ISP4 lalu ISP5, SNA, ISP2, ISP3, dan ISP1. Waktu fermentasi untuk produksi metabolit antibakteri adalah hari ke 2, sedangkan pH optimal adalah pH 9 berdasarkan aktivitas terhadap S. aureus dan pH 6 terhadap E. coli.References
Ambarwati dan Trisnawati, A.G., 2009, Isolasi Actinomycetes dari Tanah Sawah Sebagai Penghasil Antibiotik, Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi, 10(2): 101-111.
Apriliasari, 2012, Isolasi Actinomycetes Penghasil Antibiotik terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dari Tanah Sawah Kotagede, Yogyakarta. Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Augustine, S.K., Bhavsar, S.P., and Kapadis, B.P., 2005, Production of growthdependent metabolite active agains dermatophytes by Streptomyces rochei Ak 39, Indian Journal of Medicine, 121: 164-170.
Isnaini, S.N., 2010, Isolasi Rare Actinomycetes dari Pasir Pantai Depok Daerah Istimewa Yogyakarta yang Berpotensi Antibiotik terhadap Propionibacterium acne, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadyah Surakarta.
Jawetz, E., Melnick, J.L., Adelberg, E.A., Brooks, G.F., Butel, J.S., dan Ornston, L.N., 2001, Mikrobiologi Kedokteran Edisi ke-22, diterjemahkan oleh Nugroho & R.F.Maulany, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Prescott, L.M., Harley, J.P., and Klein, D.A., 1999, Microbiology, New York: Mc Graw Hill.
Rahayu, T., 2007, Streptomyces Sebagai Sumber Antibiotik Baru di Indonesi, Prosiding Seminar Nasional Biologi, http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/991/644, diakses tanggal 18 April 2013.
Rollin, D.M. dan Joseph, S.W., 2000, Actinomycetes Summary, http://www.life.umd.edu/classroom/bsci424/PathogenDescriptions/Actinomycetes.htm, diakses : Jumat, 31 Mei 2013.
Stanbury, P.F. and Whitaker, A., 1987, Priciples of Fermentation Technology. New York: Pergamon Press.
Sulistiyani, T.R., 2006, Isolasi dan Karakterisasi Antibiotik dari Isolat Actinomycetes Tanah Pulau Timor Bagian Barat (NTT), Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.
Todar, K., 2007, Nutrion and Growth of Bacteria in Todar’s Online Textbook of Bacteriology, Wisconsin: University Winconsin-Madison Departement of Bacteriology.
Ulya, J., 2009, Kemampuan Penghambatan Streptomyces spp. Terhadap Mikroba Patogen Tular Tanah pada Beberapa Kondisi Pertumbuhan : Jenis Media, Waktu Produksi, pH, dan Suhu, Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License