KANDUNGAN PIPERIN DALAM EKSTRAK BUAH LADA HITAM DAN BUAH LADA PUTIH (Piper nigrum L.) YANG DIEKSTRAKSI DENGAN VARIASI KONSENTRASI ETANOL MENGGUNAKAN METODE KLT-DENSITOMETRI
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v13i2.7769Abstract
Kualitas ekstrak buah lada (Piper nigrum L.) dipengaruhi oleh komponen dan kadar senyawa didalamnya. Piperin merupakan senyawa alkaloid utama dalam buah lada. Banyaknya piperin yang larut selama proses ekstraksi dipengaruhi oleh jenis pelarut yang digunakan. Penelitian ini didesain untuk mengetahui kadar piperin dalam ekstrak buah lada hitam dan lada putih yang diekstraksi dengan variasi konsentrasi etanol. Ekstraksi buah lada dilakukan dengan metode ekstraksi sokhlet menggunakan variasi konsentrasi etanol (60%, 70% dan 96%) dan kemudian dilanjutkan dengan teknik ekstraksi asam-basa untuk mendapatkan ekstrak alkaloidnya. Ekstrak alkaloid masing-masing dianalisis pada plat KLT silika gel 60 F254 sebagai fase diam dan campuran n-heksana:etil asetat (1:1) sebagai fase gerak. Kadar piperin ditetapkan menggunakan metode KLT-densitometri pada panjang gelombang 254 nm. Hasil menunjukkan bahwa kadar piperin tertinggi diperoleh dari ekstrak buah lada hitam menggunakan pelarut etanol 60% sebagai pelarut pengekstraksi dengan kadar 52,81±4,66 (%b/v) terhadap ekstrak alkaloidnya. Kadar piperin tertinggi diperoleh dari ekstrak buah lada putih menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi 96% sebagai pelarut pengekstraksi dengan kadar 38,72±8,28 (%b/v) terhadap ekstrak alkaloidnya.References
Abraham, A., Fauziyah, B., Fasya, A.G., dan Adi, T.K., 2014, Uji Antitoksoplasma Ekstrak Kasar Alkaloid Daun Pulai (Alstonia scholaris, (L.) R. BR) terhadap Mencit (Mus musculus) BALB/C yang Terinfeksi Toxoplasma Gondii Strain Rh. Alchemy. 3 (1): 67-75.
Agoes, G., 2007, Teknologi Bahan Alam, Penerbit ITB, Bandung, 32-35.
Agoes, G., 2009, Teknologi Bahan Alam, Edisi revisi, Penerbit ITB, Bandung, 37 dan 85.
Depkes RI., 1980, Materia Medika Indonesia. Jilid IV, Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan, 99-108.
Harborne, J.B., 1996, Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan, Terjemahan: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Penerbit ITB, Bandung.
Harmita, 2004, Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya, Majalah Ilmu Kefarmasian,1 (3): 117-135.
Istiqomah, 2013, Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retfofracti fructus), Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Kar, A., 2014, Farmakognosi dan Farmakobioteknologi, Terjemahan: July Manurung dkk., Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 2 (2): 503-504.
Kartasapoetra, G., 2004, Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat, Jakarta: PT Rineka Cipta, 50-51.
Kolhe, S.R., Borole, P., and Patel, U., 2011, Extraction and Evaluation of Piperine from Piper nigrum, Internasional Journal of Applied Biology and Pharmaceutical Technology, 144-149.
Loo, T., 1987, Ikhtisar Ringkas dari Dasar-Dasar Farmakognosi, Bunda Karya, Jakarta, 181.
Murrukmihadi, M., Wahyuono, S., Marchaban, dan Martono, S., 2013, Penetapan Kadar Alkaloid dari Ekstrak Etanolik Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.), Traditional Medicine Journal, 18 (2): 118-120.
Redja, I.W., Aziz, Z., Yantih, N., 2009, Analisis Instrumental, Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, 133-140.
Rohman, A., 2009, Kromatografi Untuk Analisis Obat, Edisi Ke-1, Graha Ilmu, Yogyakarta. 47, 49, 56.
Sabina, E.P., Nasreen, A., Vedi, M., and Rasool, M., 2013, Analgesic, Antipyretic and Ulcerogenic Effects of Piperine: An Active Ingredient of Pepper, Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 5 (10): 203-206.
Sirait, M., 2007, Penuntunan Fitokimia dalam Farmasi, Bandung: ITB, 60-61.
Vasavirama, K.and Upender, M., 2014, Piperine: A Valuable Alkaloid from Piper Species, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 6 (4): 34-38.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License