Simvastatin sebagai Hepatoprotektor pada Tikus Sprague Dawley yang Diinduksi Aloksan

Akrom Akrom, Meilan Meilan

Abstract


Secara klinis simvastatin dimanfaatkan tidak hanya sebagai antidislipidemia namun juga diindikasikan sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Adanya gugus karbonil pada struktur simvastatin yang dapat berikatan dengan electron bebas dari radikal reaktif diduga kuat berhubungan dengan aktifitas antioksidan ini.
Bagaimana pengaruh simvastatin terhadap fungsi hepar pada tikus SD yang diinduksi aloksan belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh simvastatin terhadap kadar SGPT dan SGOT pada tikus Sprague dawley (SD) yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan metode pre and post test design pada 7 kelompok hewan uji (n=7). Kelompok pertama sebagai kontrol normal. Kelompok kedua, kontrol negatif, hewan uji diberi aloksan (12,5 mg/kgBB). Kelompok ketiga diberi simvastatin (15mg/kgBB) selama 7 hari sebelum dan 2 hari setelah diinduksi aloksan. Kelompok keempat diberi vitamin C (20mg/kgBB) selama 7 hari sebelum dan 2 hari setelah diinduksi aloksan.Induksi
aloksan dilakukan pada hari ke-7 secara intraperitoneal. Darah tikus diambil melalui sinus orbitalispada hari ke-7 sebelum diinduksi aloksan dan pada hari ke9. Kadar SGPT dan SGOT ditetapkan secara enzimatik. Kadar SGPT/SGOT yang diperoleh dianalisis dengan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian perlakuan 7 hari dengan simvastatin dan vitamin C tidak mempengaruhi kadar SGPT dan SGOT. Rerata kadar SGPT/SGOT kelompok perlakuan tidak berbeda dengan rerata kadar SGPT/SGOT kelompok normal (p>0,05). Induksi aloksan meningkatkan rerata kadar SGPT/SGOT. Pemberian simvastatin dan vitamin C sebelum dan setelah diinduksi aloksan dapat mengurangi peningkatan rerata kadar SGPT/SGOT pada kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol positif.  Rerata kadar SGPT/SGOT kelompok simvastatin lebih rendah dari pada kelompok vitamin C (p<0,05).  Rerata kadar SGPT/SGOT kelompok simvastatin dan vitamin C lebih rendah dari kelompok aloksan (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitiandapat disimpulkan bahwa simvastatin dapat  mencegah kenaikan kadar SGPT/SGOT tikus yang diinduksi aloksan.


Keywords


Simvastatin; hepatoprotektor; aloksan,SGPT/SGOT

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.12928/mf.v12i1.3022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Universitas Ahmad Dahlan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Media Farmasi
p-ISSN 1412-7946 | e-ISSN 2503-5223
Published by Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Indonesia
Website: http://journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/index
Email: mediafarmasi@pharm.uad.ac.id


Lisensi Creative Commons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License


View Media Farmasi Stats