IDENTIFIKASI GENETIK LACTOBACILLUS DALAM FERMENTASI AIR CUCIAN BERAS DENGAN PCR (POLYMERASE CHAIN REACTION
DOI:
https://doi.org/10.12928/mf.v18i2.20419Keywords:
BAL, Lactobacillus, PCRAbstract
Bakteri asam laktat (BAL) sangat baik digunakan dalam pencegahan efek samping bakteri patogen. Bakteri ini termasuk dalam golongan bakteri baik dan menguntungkan yang memiliki peranan besar untuk mencegah dan mengurangi pertumbuhan bakteri patogen. Sisa air cucian beras terkandung kikisan dari karbohidrat sehingga dapat digunakan BAL untuk berkembangbiak. Fermentasi air cucian beras diidentifikasi untuk mengetahui kandungan BAL spesifik yang terdapat didalamnya menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Identifikasi ini dilakukan menggunakan tahapan-tahapan metode yang dimulai dari pencarian isolat murni, uji aktivitas antimikroba, uji katalase, ekstraksi DNA, siklus PCR dan elektroforesis gel agarosa. Hasil penelitian terbentuk pita pada kisaran 300 bp yang artinya kedua primer terdeteksi dikarenakan Lactobacillus casei berada pada 254 bp sedangkan Lactobacillus rhamnosus berada pada 159 bp pada fermentasi air cucian beras.
References
Bulut, C., Gunes, H., Okuklu, B., Harsa, S., Kilic, S., Coban, H. S., & Yenidunya, A. F. (2005). Homofermentative lactic acid bacteria of a traditional cheese, Comlek peyniri from Cappadocia region. Journal of Dairy Research, 72(1), 19-24.
Cullen, D. W., Lees, A. K., Toth, I. K., & Duncan, J. M. (2001). Conventional PCR and real-time quantitative PCR detection of Helminthosporium solani in soil and on potato tubers. European Journal of Plant Pathology, 107(4), 387-398.
Eling KS, D., Kurniawan, R., & Muhimmah, I. (2014). Karakteristik Primer pada Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk Sekuensing DNA: Mini Review. Seminar Informatika Medis 2014, 93-102.
Fachrial, E. (2018). Aktivitas antimikroba dan identifikasi molekuler bakteri asam laktat yang diisolasi dari Pliek U , makanan fermentasi tradisional asal Aceh , Indonesia. Seminar Nasional Universitas Pasir Pengaraian, ISBN: 978-602-52720-0-4, 82-87.
Handayani, I., & Sustriawan, B. (2012). Potensi Lactobacillus acidophillus dan Lactobacillus plantarum untuk penurunkan kolesterol pada minuman probiotik okara. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 12(Juni), 56-64.
Helgesen, K. O., Bakke, M. J., Kaur, K., & Horsberg, T. E. (2017). Increased catalase activity A possible resistance mechanism in hydrogen peroxide resistant salmon lice (Lepeophtheirus salmonis). Aquaculture, 468, 135-140.
Ismail, Y. S., & Yulvizar, C. (2017). Isolasi, karakterisasi dan uji aktivitas antimikroba bakteri asam laktat dari fermentasi biji Kakao (Theobroma cacao L.). Bioleuser, 1(2), 45-53.
Kiti, A. A., Jamilah, I., & Rusmarilin, H. (2019). Aktivitas antimikroba isolat bakteri asam laktat yang diisolasi dari pangan pliek u terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Khamir Candida albicans secara in vitro. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(1), 118.
Poeker, S. A., Geirnaert, A., Berchtold, L., Greppi, A., Krych, L., Steinert, R. E., De Wouters, T., & Lacroix, C. (2018). Understanding the prebiotic potential of different dietary fibers using an in vitro continuous adult fermentation model (PolyFermS). Scientific Reports, 8(1), 1-12.
Putra, T. P. (2015). Isolasi, karakterisasi dan identifikasi molekuler bakteri asam laktat dari limbah pembuatan dangke asal kabupaten Enrekang.
Reuter, G., Klein, G., & Goldberg, M. (2002). Identification of probiotic cultures in food samples. Food Research International, 35(2-3), 117-124.
Sacchi, C. T., Whitney, A. M., Mayer, L. W., Morey, R., Steigerwalt, A., Boras, A., Weyant, R. S., & Popovic, T. (2002). Sequencing of 16S rRNA gene: A rapid tool for identification of Bacillus anthracis. Emerging Infectious Diseases, 8(10), 1117-1123.
Sasmitha, L. V., Yustiantara, P. S., & Yowani, S. C. (2018). Desain DNA primer secara in silico sebagai pendeteksi mutasi gen gyrA Mycrobacterium tuberculosis untuk metode polymerase chain reaction. CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 6(1), 63-69.
Singh, R. D., Banerjee, J., & Arora, A. (2015). Prebiotic potential of oligosaccharides: A focus on xylan derived oligosaccharides. Bioactive Carbohydrates and Dietary Fibre, 5(1), 19-30.
Suciati, P., Tjahjaningsih, W., Dewi Masithah, E., & Pramono, H. (2019). aktivitas enzimatis isolat bakteri asam laktat dari saluran pencernaan Kepiting Bakau (Scylla spp.) sebagai kandidat probiotik. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 8(2), 94.
Susilawati, S. (2016). Isolasi dan karakterisasi bakteri Asam Laktat (Bal) dari air cucian beras. In Universitas Riau.
Widowati, S., & Misgiyarta. (2002). Efektifitas Bakteri Asam Laktat ( BAL ) dalam pembuatan produk fermentasi berbasis protein / susu nabati. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Rintisan Dan Bioteknologi Tanaman, 360-373.
Wu, J., Zhang, Y., Ye, L., & Wang, C. (2021). The anti-cancer effects and mechanisms of lactic acid bacteria exopolysaccharides in vitro: A review. Carbohydrate Polymers, 253(October 2020), 117308.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Media Farmasi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License