EVALUASI TOKSISITAS HEMATOLOGI AKIBAT PENGGUNAAN 6-MERKAPTOPURIN DALAM FASE PEMELIHARAAN PADA PASIEN PEDIATRI KANKER LEUKIMIA LIMFOBLASTIK AKUT DI RS KANKER DHARMAIS JAKARTA
Abstract
Merkaptopurin merupakan obat kemoterapi yang digunakan pada fase konsolidasi dan pemeliharaan pada pasien pediatri kanker leukimia limfoblastik akut (LLA). Merkaptopurin diduga memiliki hubungan erat dengan terjadinya toksisitas pada
hematologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karatekristik pasien, angka kejadian, derajat keparahan dan penatalaksanaan toksisitas serta faktor risiko yang
mempengaruhi terjadinya toksisitas hematologi penggunaan 6-MP dalam fase pemeliharaan pada pasien pediatri kanker LLA di RS Kanker Dharmais Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan desain observasional cross sectional dengan
mengambil data pasien secara retrokspetif dan prospektif, dengan subyek penelitian adalah pasien kanker LLA anak yang berobat di RS Kanker Dharmais Jakarta dari tahun 2013 sampai dengan periode Maret-April 2014 yang sedang
dalam fase pemeliharaan. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi adalah 23 pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat rekam medik untuk mendapatkan data identitas pasien dan data hematologi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pasien laki-laki lebih banyak daripada pasien perempuan, dengan usia paling banyak berusia < 10 tahun, dan berstatus gizi normal serta paling banyak dengan klasifikasi LLA resiko tinggi. Angka kejadian toksisitas hematologi anemia paling banyak terjadi sebesar 95,66%. Derajat keparahan pada toksisitas hematologi paling banyak terjadi pada derajat 1. Berdasarkan faktor
faktor yang mempengaruhi terjadinya toksisitas diperoleh bahwa klasifikasi LLA berpengaruh terhadap terjadinya leukopenia [RR=0,289; interval kepercayaan 95%: 0,079-1,051]. Penatalaksanaan toksisitas dilakukan jika pasien mengalami
anemia dan trombositopenia.
hematologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karatekristik pasien, angka kejadian, derajat keparahan dan penatalaksanaan toksisitas serta faktor risiko yang
mempengaruhi terjadinya toksisitas hematologi penggunaan 6-MP dalam fase pemeliharaan pada pasien pediatri kanker LLA di RS Kanker Dharmais Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan desain observasional cross sectional dengan
mengambil data pasien secara retrokspetif dan prospektif, dengan subyek penelitian adalah pasien kanker LLA anak yang berobat di RS Kanker Dharmais Jakarta dari tahun 2013 sampai dengan periode Maret-April 2014 yang sedang
dalam fase pemeliharaan. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi adalah 23 pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat rekam medik untuk mendapatkan data identitas pasien dan data hematologi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pasien laki-laki lebih banyak daripada pasien perempuan, dengan usia paling banyak berusia < 10 tahun, dan berstatus gizi normal serta paling banyak dengan klasifikasi LLA resiko tinggi. Angka kejadian toksisitas hematologi anemia paling banyak terjadi sebesar 95,66%. Derajat keparahan pada toksisitas hematologi paling banyak terjadi pada derajat 1. Berdasarkan faktor
faktor yang mempengaruhi terjadinya toksisitas diperoleh bahwa klasifikasi LLA berpengaruh terhadap terjadinya leukopenia [RR=0,289; interval kepercayaan 95%: 0,079-1,051]. Penatalaksanaan toksisitas dilakukan jika pasien mengalami
anemia dan trombositopenia.
Keywords
6-merkaptopurin; toksisitas; hematologi; leukimia limfoblastik akut
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.12928/mf.v11i1.1401
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Universitas Ahmad Dahlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Media Farmasi
p-ISSN 1412-7946 | e-ISSN 2503-5223
Published by Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Indonesia
Website: http://journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/index
Email: mediafarmasi@pharm.uad.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
View Media Farmasi Stats