PENETAPAN KADAR KALIUM, KALSIUM, NATRIUM DAN MAGNESIUM DALAM BUNGA NANGKA (Artocarpus eterophyllus Lam.) JANTAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
Abstract
Nangka merupakan salah satu buah tropis yang keberadaannya tidak mengenal
musim. Tanaman nangka adalah tanaman berumah satu, artinya dalam satu
tanaman dapat dijumpai bunga jantan dan bunga betina. Mineral memegang
peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh secara keseluruhan. Mineral
digolongkan dalalm mineral makro yang dibutuhkan dalam jumlah 100 mg sehari
dan mineral mikro kurang dari 100 mg sehari. Bunga nangka kurang populer
dikalangan masyarakat dan belum ada penelitian terdahulu yang meneliti tentang
kandungan dalam sampel tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kandungan mineral kalium, kalsium, natrium dan magnesium dalam bunga
nangka jantan. Preparasi sampel dilakukan dengan proses dekstruksi kering.
Penentuan kadar kalium, kalsium, natrium dan magnesium dilakukan dengan
metode spektrofotometri serapan atom (SSA) masing-masing pada panjang
gelombang 766,5 nm; 422,7 nm; 589,0 nm dan 285,2 nm dengan nyala udaraasetilen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kalium, kalsium, natrium dan
magnesium pada bunga nangka jantan yaitu [530,810] ± 2,760 mg/100g; [54,928]
± 0,519 mg/100g; [16,087] ± 1,208 mg/100g dan [16,653]± 0,205 mg/100g
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Almatsier, S., 2004, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, Hal. 228.
Antanasopoulos, N., 1996, Flame Methods Manual For Atomic Absorption, GBC
Science Eq, Pty Ltd, Dandenong, Australia.
Devi, N,. 2010, Nutrition and Food Gizi Untuk Keluarga, Jakarta: Buku Kompas,
Hal. 94.
Dirjen POM., 1979, Farmakope Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Hal.412, 650 dan 745.
Ermer, J., John, H. M., 2005, Analytical Validation Within the Pharmaceutical
Environment, Dalam: Ermer, J., dan Miller, J. H. McB., Editors. Method
Validation in Pharmaceutical Analysis. Weinheim: Wiley-VCH Verlag
GmbH & Co. Hal. 3-5.
Fatmah, 2010, Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hal.133-134.
Gandjar, I. G., Abdul, R., 2012, Kimia Farmasi Analisis, Cetakan Kesepuluh.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Hal. 298-322; 456; 463-473.
Harmita, 2004, Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya,
Review Artikel, Majalah Ilmu Kefarmasian. 1 (3): 117-135.
Isaac, R. A., 1990, Metal in Plants: Atomic Absorption Spectrophotometric
Method. Disunting Oleh: Helrich, K.,1990, Official Methods Of the
Association Of Official Analytical Chemist, Edisi Kelimabelas. Virginia:
AOAC International. Hal. 42.
Khopkar, S. M., 1990, Konsep Dasar Kimia Analitik, Penerjemah: Saptoraharjo,
Jakarta: UI Press. Hal. 283.
Madruga,D 2014. Chemical, Morphological and Functional Properties of
Brazilian Jackfruit (Artocarpus heterophyllus L.) Seeds Starch.Hal. 1.
Rosmarkam, A., Nasih, W. Y., 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta:
Kanisius. Hal. 29.
Sudjana, 2005, Metode Statistika. Edisi Keenam. Bandung: Tarsito. Hal. 168-254.
Vogel, 1985, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.
Edisi Kelima. Bagian Kedua. Penerjemah: Setiono dan Hadyana. Jakarta:
Kalman Media Pustaka. Hal. 300; 302-311
DOI: http://dx.doi.org/10.12928/mf.v15i2.12659
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Universitas Ahmad Dahlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Media Farmasi
p-ISSN 1412-7946 | e-ISSN 2503-5223
Published by Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Indonesia
Website: http://journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/index
Email: mediafarmasi@pharm.uad.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
View Media Farmasi Stats