Pengembangan Skala Resiliensi Keluarga dengan Anak Berkebutuhan Khusus

Authors

  • Christiany Suwartono Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia http://orcid.org/0000-0003-1886-2226
  • Yapina Widyawati Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26555/humanitas.v15i2.6072

Keywords:

anak berkebutuhan khusus, reliabilitas, resiliensi keluarga, skala resiliensi, validitas

Abstract

Tantangan dalam kehidupan tidak hanya dihadapi oleh individu, namun ada pula tantangan yang harus dihadapi oleh individu sebagai anggota sebagai sebuah sistem, misalnya keluarga. Kemampuan dalam menghadapi tantangan ini dikenal dengan istilah resiliensi. Peneliti mengembangkan skala resiliensi keluarga guna menyediakan instrumen untuk penelitian, penilaian dan intervensi, khususnya pada keluarga dengan anak berkebutuhan khusus (ABK). Pengembangan skala ini melibatkan 41 keluarga ABK dengan teknik accidental sampling. Data dianalisis menggunakan exploratory factor analysis (EFA), kemudian confirmatory factor analysis (CFA), yang menunjukkan ada tiga dimensi dari skala resiliensi keluarga ABK, yaitu penerimaan, pengelolaan, dan dukungan. Model tiga dimensi tersebut fit dengan data. Hal ini berarti ketiga dimensi ini terbukti mengukur satu konstruk, yaitu resiliensi keluarga dengan ABK. Dari segi reliabilitas, skala ini memiliki reliabilitas yang tinggi. Dengan demikian, skala resiliensi keluarga ABK memiliki properti psikometris yang baik untuk digunakan lebih lanjut.

Author Biography

Christiany Suwartono, Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia

Christiany Suwartono adalah dosen tetap di bagian Pengukuran, Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Dia memegang gelar master di bidang Psikometrik. Topik penelitian yang diminati adalah wilayah konstruksi tes, psikometrik, dan metodologi.

References

Cicchetti, D., & Cohen, D. J. (1995). Developmental psychopathology: Risk, disorder, and adaptation (Vol. 2, pp. 32-71). New York: Wiley.

Davis, N.J. (1999). Resilience & School Violence Prevention: Research-based program, National Mental Health Information Centre. Diakses pada tanggal 15 Februari 2016 pada http://www.mentalhealth.samhsa.gov/schoolviolence.

Goldman, L. (2006). Raising Our Children to Be Resilient. New York: Taylor & Francis Group.

Grotberg, E. H. (2003). Promoting resilience. New York State Office of Mental Health Quarterly, 8(4), 6-7.

Hartshorne, T. S., Schafer, A., Startton, K. K., & Nacarato, T. M. (2013). Family Resilience Relative to Children with Severe Disability. In D. S. Becvar (Ed.), Handbook of Family Resilience (pp. 361-383). New York: Springer.

Hu, L.T. & Bentler, P.M. (1999). Cut-off criteria for fit indexes in covariance structure analysis: Conventional criteria versus new alternatives. Structural Equation Modeling, 6, 1-55.

Milstein, M. M. & Henderson, N. (1996). Resiliency in Schools: Making It Happen for Students and Educators. US: Sage Publications, Inc.

Scorgie, K., Wilgosh, L., & Sobsey, D. (2004). The experience of transformation in parents of children with disability: Theoritical considerations. Developmental Disabilities Bulletin, 32(1), 84-110.

Seligman, M., & Darling, R. B. (1997). Ordinary families, special children: a systems approach to childhood disability. New York: Guilford Press.

Sixbey, M. T. (2005). Development of the family resilience assessment scale to identify family resilience constructs (Disertasi). Diakses pada tanggal 15 Oktober 2016 pada http://etd.fcla.edu/UF/UFE0012882/sixbey_m.pdf

Walsh, F. (2006). Strengthening family resilience. New York: Guilford Press.

Downloads

Published

2018-08-10

Issue

Section

Articles