KECEMASAN IBU HAMIL DITINJAU DARI INTENSITAS MEMBACA AL-QUR’AN DAN KELOMPOK USIA

Authors

  • Meta Maya Untari Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
  • Faridah Ainur Rohmah Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26555/humanitas.v13i1.3834

Keywords:

intensitas membaca al-Qur’an, kecemasan, kecemasan ibu hamil

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas membaca al-Qur’an dengan kecemasan pada ibu hamil dan mengetahui perbedaan kecemasan pada ibu hamil berdasarkan usia ibu. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif dengan alat pengumpulan data berupa skala yaitu skala intensitas membaca al-Qur’an dan skala kecemasan pada ibu hamil. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis product moment dan uji anava dengan menggunakan SPSS versi 16,0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan nilai r sebesar -0,826 p = 0,000 (p<0,01) yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara intensitas membaca al-Qur’an dengan kecemasan pada ibu hamil. Analisis varian menghasilkan nilai total df = 39, dengan nilai F = 11,788 dan taraf signifikansi yang diperoleh adalah 0,000 (p<0,01) yang berarti ada perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok usia dengan kecemasan pad ibu hamil. Kelompok usia di bawah 20 tahun (<20 tahun) memiliki skor kecemasan dengan rata-rata 50,58, kelompok usia antara 25-35 memiliki skor kecemasan dengan rata-rata 37,75, dan kelompok usia di atas 35 tahun (35<) memiliki skor kecemasan dengan rata-rata 39,33. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi intensitas membaca al-Qur’an maka semakin rendah kecemasan ibu hamil dan sebaliknya, semakin rendah intensitas membaca al-Qur’an maka semakin tinggi kecemasan ibu hamil. Kelompok usia 20-35 tahun memiliki kecemasan kehamilan paling rendah dibandingkan dengan kelompok usia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun.

References

Agustiningsih, A. (2013). Kecemasan calon ibu baru pada pernikahan dini(Skripsi tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ahmadi, A., & Sholeh, M. (2005). Psikologi perkembangan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ajzen, I. (1991). Attitude, personality, behavior. New York:Open University Press.

Amanah, S. (1994). Pengantar ilmu al-qur’an dan tafsir. Semarang: CV. Asy Syifa’.

Desmita. (2010). Psikologi perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Beijers R., Jansen, J., Walraven. M.R., & Weerth, C.D. (2010). Maternal prenatal anxiety and stress predict infant illnesses and health complaints. Journal of the American Academiy of Pediatrics,126(2), 400-408.

Davis, E.P., Snidman, N., Glynn, L. M., Schetter, C.A., & Sandman, C.A. (2004). Prenatal maternal anxiety and depression predict negative behavioral reactivity in infancy. Journal of Infancy, 6(3), 319–331.

Hasan, A.B. (2008). Pengantar psikologi kesehatan islami. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hawari, D. (2004). Al-Qur’an: ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan jiwa. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.

Kartono, K. (1990). Psikologi anak (Psikologi perkembangan). Bandung: Mandar Maju.

Kusumawati, E. (2011). Hubungan pengetahuan primigravida tentang kehamilan dengan kecemasan menghadapi kehamila trimester I di BPS fatonah WN. Jurnal Kesmadaska, 2(2), 35-42.

Mahmudah, D. (2010). Hubungan dukungan keluarga dan religiusitas dengan kecemasan melahirkan pada ibu hamil anak pertama (primigravida)(Skripsi tidak diterbitkan). Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Maulana, M. (2012). Penyakit kehamilan dan pengobatannya. Yogyakarta: Kata Hati.

Mussen, P.H., Conger, J.J., Kagan, J., & Huston, A.C. (1988). Perkembangan dan kepribadian anak. Penerjemah: Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga.

Najati, M.U. (2002). Belajar EQ dan SQ dari sunnah Nabi. Bandung: Hikmah.

Nashori, F., & Mucharam, R.D. (2002). Mengembangkan kreativitas dalam perspektif psikologi islami. Yogyakarta: Menara Kudus Jogjakarta.

Nevid, J.S., Rathus, S.A., & Greene, B. (2003). Psikologi abnormal. Jakarta: Erlangga.

Prawiroharjo, S. (2002). Ilmu kebidanan. Jakarta: Tridasa Printer.

Ramaiah, S. (2003). Kecemasan:Bagaimana cara mengatasi penyebabnya. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Setyaningrum, R., Maryanto, S., Sukarno. (2013). Hubungan usia ibu primigravida dengan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja puskesmas pembantu kandangan bawen. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), 1-10.

Suling, I. (2011). Pengaruh terapi al-qur’an terhadap skor kecemasan dan respon fisiologi sistem gastrointestinal wanita hamil(Skripsi tidak diterbitkan). Yogya¬karta: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Stuart, G.W and Sundeen, S.J. (1998). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.

Zamriati, W., Hutagol, E., dan Wowiling, F. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di poli KIA PKM Tumiting. Jurnal Keperawatan, 1(1), 1-7.

Downloads

Published

2016-02-02