PELATIHAN REGULASI EMOSI UNTUK MENURUNKAN PERILAKU AGRESIF PADA ANAK

Authors

  • Yustisi Maharani Syahadat Klinik Tumbuh Kembang Anak “My Lovely Child” Jalan Jambu No. 22 Purus Baru Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26555/humanitas.v10i1.326

Keywords:

pelatihan regulasi emosi, perilaku agresif anak masa sekolah.

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada perilaku agresif anak masa sekolah dasar, dan upaya mengatasi perilaku agresif. Penelitian menggunakan pelatihan regulasi emosi yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pelatihan regulasi emosi terhadap perilaku agresif pada anak masa sekolah. Hipotesis yang ditujukan dalam penelitian ini adalah pelatihan regulasi emosi berpengaruh untuk menurunkan perilaku agresif pada anak masa sekolah kelas V SD yang berusia 10 tahun. Rancangan penelitian menggunakan Single Case Experimental Design dengan model A-B with single target measure and follow up. Subjek penelitian berjumlah dua orang siswa sekolah dasar berusia 10 tahun yang berperilaku agresif. Pelatihan regulasi emosi dilakukan selama lima sesi berturut-turut, dan dilakukan observasi perilaku pada saat enam hari sebelum pelatihan (tahap A), enam hari sesudah pelatihan (tahap B) dan empat hari pada follow-up. Hasil observasi dianalisis dengan teknik visual inspection menggunakan grafik, dan menunjukkan ada penurunan perilaku agresif subjek pada tahap B yaitu setelah diberikan pelatihan regulasi emosi. Hasil yang didapatkan memperlihatkan bahwa pelatihan regulasi emosi dapat menurunkan perilaku agresif pada anak masa sekolah yang sesuai dengan kriteria subjek.

References

Barker, C., Pistrang, N., & Elliot, R. (2002). Research methods in clinical psychology. An Introduction for Students and Practitioners. 2nd Edition. USA: John Wiley and Sons, Ltd.

Barlow, D. H. & Hersen, M. (1984). Single case experimental designs. Strategies for studying behavior change. 2nd Edition. USA: Pergamon Press, Inc.

Clerq, L. D. (1994). Tingkah laku abnormal dari sudut pandang perkembangan. Penterjemah: Santoso. Jakarta: PT. Grasindo.

Elisabeth, M. P. (2007). Pendidikan karakter dan perilaku agresif siswa TK. Anima, Indonesian Psychological Journal, 22(3), 237-250.

Findling, R. L. (2003). Treatment of aggression in children. Primary Care Companion Journal of Clinical Psychiatry, 5(6), 5-9.

Fisher, W.W., Kelley, M.E., & Lomas, J.E. (2003). Visual aids and structured criteria for improving visual inspection and interpretation of single-case designs. Journal of Applied Behavior Analysis, 36(3), 399-410.

Gross, J.J., & John, O. P. (2003). Individual differences in two emotion regulation processed: Implications for affect, relationships, and well being. Journal of Personality and Social Psychology, 85(2), 348-362.

Gross, J. J. & Thompson, R. A. (2006). Emotion regulation: Conceptual foundations. In J. J. Gross (Ed.), Handbook of emotion regulation. New York: Guilford Press.

Kovacs, M., Sherrill, J., George, C. J., Polluck, M., Tumuluru, R. V., & Ho, V. (2006). Contextual emotion. regulation therapy for childhood depression: Description and pilot testing of a new intervention. American Academy of Child and Adolescent Psychiatry,45(8), 892-903.

Mauss, I. B., Cook, C. L., Cheng, J. Y. J., & Gross J. J. (2007). Individual differences in cognitive reappraisal: Experiental and physiological responses to an anger provocation. International Journal of Psychophysiology. INTPSY-09754, 10.1016/j.ijpsycho.2007.03.017, 1-9.

Ningsih, I. G. (2008). Token ekonomi untuk menurunkan perilaku agresif pada anak usia prasekolah. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Nitkowski, D., Petermann, F., Buttner, P., Krause-Leipoldt, C., & Petermann, U. (2009). Behavior modification of aggressive children in child welfare. evaluation of a combined intervention program. Behavior Modification, 33(4), 474-492.

Nuryanti, L. (2008). Psikologi anak. Dengan Perbaikan. Jakarta: PT Indeks.

Phelps, E. A. (2006). Emotion and cognition: Insights from studies of the human amigdala. Annual Reviews Psychology, 57, 27-53.

Reivich, K. & Shatte, A. (2002). The resilience factor: 7 Essential Skill for Overcoming Life’s Inevitable Obstacle. New York: Random House, Inc.

Safaria, T. (2004). Terapi kognitif-perilaku untuk anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Santrock, J. W. (2002). Life span development: Perkembangan masa hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Schore, A. (2003). Affect disregulation and disorders of the self. New York: Norton.

Sloan, D. M. & Kring, A. M. (2007). Measuring changes in emotion during psychotherapy: conceptual and methodological issues. Clinical Psychology: Science and Practise, 14(4), 307-322.

Swoboda, C.M., Kratochwill, T.R., & Levin, J.R. (2010). Conservative dualcriterion method for single-case research: A guide for visual analysis of AB, ABAB, and multiple-baseline designs (WCER Working Paper no. 2010-13). Retrieved from University of Wisconsin-Madison, Wisconsin center for Education Research website:http://www.wcer.wisc.edu/publications/workingPapers/papers.php

Thomson, R. A. (1994). Emotion regulation: A theme in search of definition. In N. A. Fox (Ed.), The Development of Emotion Regulation: Biological and Behavioral Considerations (Monographs of the Society for Research in Child Development ). Vol. 59, 25-52.

Vasta, R & Haith, M. (1992). Child psychology the modern science. New York: John Wiley and Sons, Inc.

Kompas (2010) Perilaku agresif anak. Diakses dari www.kompas.com.

YKAI (2010). Anak Agresif untuk Membalas, Ada Anggapan Konflik yang Biasa. Diakses dari www.ykai.net.

Downloads

Published

2013-01-29

Issue

Section

Articles