PERAN HUMAS PEMERINTAHAN KOTA YOGYAKARTA DALAM SOSIALISASI TAGLINE “JOGJA ISTIMEWAâ€

Frizki Yulianti Nurnisya

Abstract


Abstrak
Setelah 14 tahun, tepatnya tahun 2001 tagline “never ending asia†menjadi konten
promosi Yogyakarta, maka pada tahun 2015 pihak pemerintahan provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta mengubah tagline tersebut. Proses rebranding tersebut tidak berjalan mulus, karena
hasil tagline karya Markplus Inc. mengalami pro dan kontra di kalangan masyarakat. Pasca
kritik, muncullah solusi bersama dari tim 11 yang terdiri dari para praktisi, akademisi,
pemerintah hingga budayawan untuk membuat branding baru, yakni “jogja istimewaâ€. Kini
branding tersebut harus dihidupkan oleh dukungan banyak pihak agar tidak menjadi “branding
kosongâ€.Salah satu pilar yang diharapkan mampu mensosialisasikan branding tersebut ialah
Humas Pemerintahan Kota Yogyakarta yang berada di Jalan Kenari, Timoho, Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan
metode studi kasus.Penelitian ini lebih mengarah kepada paradigma positivistik karena
paradigma ini berkenaan dengan pencarian atau penemuan hukum sebab-akibat yang dapat
digunakan dalam konteks dan waktu yang berbeda (Daymon, 2002:11).Hasil penelitian ini
diharapkan bisa menambah referensi bagi para humas terutama humas di bidang pemerintahan
untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam membangun city branding bagi wilayahnya masingmasing.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa hasil sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Humas
Pemerintahan Kota Yogyakarta belum optimal.Ada banyak faktor yang meyebabkan kurang
maksimalnya peran Humas Pemkot Yoyakarta dalam sosialisasi branding baru “jogja istimewaâ€.
Salah satu faktor tersebut ialah Humas Pemerintah Kota Yogyakarta hanya sebagai pelaksana
saja tidak dilibatkan secara langsung dan yang paling berperan adalah Bappeda DIY dan
Pemerintah Provinsi DIY, sehingga mereka tidak bisa dengan leluasa merancang program yang
sesuai dengan kebutuhan mereka. Perlu kesadaran bersama baik ditingkat pemerintahan maupun
swasta, bahwa public relations memegang peranan penting dalam aspek sosialiasi kepada
stakeholder. Maka mereka perlu diberikan peluang dan kesempatan mengembangkan rancangan
program demi rancangan program PR yang efektif.
Kata Kunci: Peran Humas, Sosialisasi, Rebranding.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.12928/channel.v4i2.6222

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Universitas Ahmad Dahlan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

...........................................................

Published by Universitas Ahmad Dahlan in collaboration with Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) and Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJKI).

ISSN 2339-2681 (print) and ISSN 2621-2579 (online)

Creative Commons License


Channel: Jurnal Komunikasi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View my stats