Folklor lisan “Dendang Malam Bimbang Gedang Tepuk Tari†dalam adat perkawinan kota Bengkulu
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anton. (2015). Ungkapan Tradisional dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Bajo di Pulau Balu Kabupaten Muna Barat. Jurnal Humanika, No. 15, Vo. 3, Desember 2015/ISSN 1979-8296.
Asri. (2008). Ungkapan dalam Perkawinan Adat Suku Moronene. Kendari: Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara.
Astika, I Made dkk. (2014). Sastra Lisan Teoridan Penerapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Bascom, William R. (1965). The Form of Folklore: Prose Narratives. Journal American Folklore, 78. The Hague: Mounton, p.3-20.
Bertens, K. (2004). Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Danandjaja, James. (1986). Foklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Grafiti Press.
Effendi, dkk. (1998). Perubahan Nilai Upacara Tradisional pada Masyarakat Pendukungnya (Upacara Adat Perkawinan Suku Bangsa Lembak di Kotamadya Bengkulu). Bengkulu: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Marfuah. (2014). Kajian Bentuk, Makna, dan Fungsi Dindang Banjar Hulu. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya. ISSN 2089-0017.
Nursisto. (2000). Ikhtiar Kesusastraan Indonesia. Yogyakarta: Adi Cita.
Perda Kota Bengkulu. (2005). Adat Kota Bengkulu. Bengkulu: Bagian Hukum Setda Kota Bengkulu.
Proyek Penelitian & Pencatatan Kebudayaan Daerah. (1995). Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Bengkulu. Bengkulu: Departmen Pendidikan dan Kebudayaan Kantor Wilayah Provinsi Bengkulu.
Ricouer, Paul. (2002). The Interpretation Theory, Filsafat Wacana Membaca Makna dalam Anatomi Bahasa. Yogyakarta: IRCiSoD.
Ricouer, Paul. (2006). Hermeneutika Ilmu Sosial Terjemahan Muhammad Syukuri. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Samsudin. (2018). Upacara Adat Perkawinan Bengkulu (Analisis Filosofis, Nilai Islam dan Kearifan Lokal). E-journal Nuansa. Vol.XI, No 2, Desember 2018.
Sudikan, Setya Yuwana. (2001). Metode Penelitian Sastra Lisan. Bandung: Citra Wacana.
Takari, Muhammad, dkk. (2014). Adat Perkawinan Melayu: Gagasan, Terapan, Fungsi, dan Kearifannya. Medan: USUPress.
Tarmizi, Pebrian (2010). Fungsi Kesenian Dendang dalam Upacara Adat Perkawinan di Desa Gunung Ayu Kota Manna Bengkulu Selatan. Jurnal Penelitian UNIB. Vol. XVI, No 1, Januari 2010. Hlm. 998-55. ISSN 0852-405.
Tarmizi, Pebrian (2012). Tafsir Nilai-Nilai melalui Pantun Dendang Suku Serawai di Kota Manna Bengkulu Selatan. Http://repository.upi-edu/id/eprint/9562.
Wahab, Abdul. (1998). Isu Linguistik: Pengajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: Airlangga University Press.
Waskita, Dana. (2011). Sastra Lisan sebagai Kekuatan Kultural dalam Pengembangan Strategi Pertahanan Nasional di Pelabuhan Ratu Jawa Barat. Jurnal Sosioteknologi Edisi 23 tahun 10, Agustus 2011.
DOI: http://dx.doi.org/10.26555/bahastra.v39i2.14365
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Eli Diana, Dhanu Ario Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
BAHASTRA
ISSN : 0215-4994 (Print)
ISSN : 2548-4583 (Online)
Published by Universitas Ahmad Dahlan
Bahastra is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
View Bahastra Stats