EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Authors

  • Juhartati Juhartati Universitas Ahmad Dahlan
  • Suparyan Suparyan Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/admathedust.v7i2.22505

Keywords:

Efektivitas, Kooperatif Model Pembelajaran.

Abstract

Pembelajaran yang masih berpusat pada guru, kurang tertariknya siswa terhadap mata pelajaran matematika dan anggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit untuk dipahami menjadi salah satu penyebab rendahnya nilai hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan NHT diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami mata pelajaran matematika, dan untuk meningkatkan nilai hasil belajar matematika siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dalam pembelajaran matematika antara menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe NHT, serta untuk mengetahui model pembelajaran matematika mana yang lebih efektif antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe NHT pada siswa kelas VII di salah satu SMP Muhammadiyah di kabupaten Bantul semester genap tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan paradigma desain factorial dan subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII di salah satu SMP Muhammadiyah di kabupaten Bantul tahun ajaran 2017/2018. Objek penelitian ini adalah proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe NHT. Teknik pengumpulan data ini berupa observasi, wawancara, dan tes. Analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Kemudian uji hipotesis menggunakan uji-t dua pihak dan uji t satu pihak. Dari uji hipotesis tersebut diperoleh thitung = 4 > ttabel = 1,9980 dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan 62 berarti H 0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan ada perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan tipe NHT. Kemudian hasil uji t satu dihak diperoleh thitung = 4 > ttabel = 1,6706 dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan 62 yang berarti H 0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih tinggi dibandingkan tipe NHT.

References

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4301. Sekretaris Negara Republik Indonesia. Jakarta.

Rusmawati, Tati, dkk. (2013). TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. [online]. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgs dkebumen/article/viewFile/1527/1125. (2 Maret 2018).

Slavin, E. Robert. (2016). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Erman, dkk. (2003). Stretegi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UII.

Sundayana, Rostina. (2015). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2020-07-01

Issue

Section

Articles