MODEL MATERNAL ANTIBODY SUSCEPTIBLE VACCINATED INFECTED RECOVERED (MSVIR) DENGAN PENGARUH SANITASI (KASUS DIFTERI DI INDONESIA)

Sutanto Sutanto, Warih Ariskarini, Purnami Widyaningsih

Abstract


Difteri merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan bakteri Corynebacterium diphtheria. Pengendalian penyebaran difteri dilakukan untuk mencapai target bebas difteri tahun 2030. Dalam penelitian ini dikonstruksikan model maternal antibody susceptible vaccinated infected recovered (MSVIR) dengan pengaruh sanitasi pada penyebaran penyakit menular. Selanjutnya model tersebut diterapkan pada kasus difteri di Indonesia untuk menentukan pola penyebaran, interpretasi hasil, dan hasil simulasi parameternya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur dan terapan. Model yang dikonstruksikan berupa sistem persamaan diferensial orde satu dengan variabel bebas t dan lima variabel terikat yaitu M, S, V, I, dan R. Model diterapkan menggunakan data sekunder tahunan (2005-2019) dan diperoleh model penyebaran difteri di Indonesia. Berdasarkan penyelesaian model tersebut dan data diperoleh nilai MAPE serta signifikasi model pada kelompok individu M, S, V, I, dan R berturut-turut 11% (baik), 1% (sangat baik), 7% (sangat baik), 30% (layak), 19% (baik). Penyelesaian tersebut selanjutnya direpresentasikan dalam grafik yang menunjukkan pola penyebaran penyakit difteri di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut diprediksi target bebas difteri belum dapat tercapai pada tahun 2030. Selanjutnya dilakukan simulasi parameter model untuk mengetahui upaya atau strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai target tersebut.

Keywords


difteri, MSVIR, sanitasi, vaksinasi, menular, model.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik (2015). Statistik 70 Tahun Indonesia Merdeka. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. Presentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses Terhadap Sanitasi Layak dan Berkelanjutan, www.bps.go.id, diakses tanggal 14 Oktober 2020.

de Benoist A-C, J. M. White, A. Efstratiou, C. Kelly, G. Mann, B. Nazareth, C. J. Irish, D. Kumar, and N. S. Crowcroft (2004). Imported Cuteneous Diphtheria United Kingdom. EID, 10(3), 511-513.

Chang, P.-C., Y.-W. Wang, and C.-H. Liu (2007). The development of a weighted evolving fuzzy neural network for PCB sales forecasting. Expert Systems with Applications, 32, 86-96.

Gentina, Fionaliza, M. Nelisna, Zulkifli, dan R. Aryentina (2008). Laporan Hasil Penyelidikan Epidmiologi Kasus Diptheri Klinis di Komplek Pondok Ranah Minang Lubuk Kilangan. Padang: Dinas Kesehatan.

Guimaraens, M. A. and C. T. Codeco (2005). Experiments with Mathematical Models to Simulate Hepatitis A Population Dynamics Under Different Levels of Endemicity. Cad. Saúde Pública, 21, 1531-1539.

Hethcote, H. W. (2000). The Mathematics of Infectious Diseases. Society for Industrial and Applied Mathematics, 42, 599-653.

Kartono B., R. Purwana, dan I. M. Djaja (2008). Hubungan Lingkungan Rumah dengan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di Kabupaten Tasikmalaya (2005-2006) dan Garut Januari 2007. Makara Kesehatan, 12(1), 8-12.

Kementerian Kesehatan RI (2017). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Difteri. Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Kermack, W. O. and A. G. McKendrick (1927). A Contribution to the Mathematical Theory of Epidemics, Procedings of the Royal Society of London, 115, 700-721.

Liu, X., S. Iwami, and Y. Takeuchi (2008). SVIR Epidemic Models with Vaccination Strategies. Theoretical Biology, 253, 1-11.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (2005-2019). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sunarno, K. Sariadji, dan H. A. Wibowo (2011). Pengembangan Deteksi Molekuler Difteri dan Corynebacterium diphtheria Typing dengan Metode PCR. Jakarta: Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Vetrichevvel T.P., G.A. Pise, K. K. Agrawal, and D.M. Thappa (2008). Cutaneous diphtheria masquerading as a sexually transmitted disease. Indian Journal of Dermatology, Venereology & Leprology 74, 187.

WHO. Communicable Diseases, http://www.afro.who.int, diakses tanggal 27 Oktober 2020.

Widyaningsih, P. dan I. Aryani (2020). Model Susceptible Vaccinated Infected Recovered (SVIR) dan Penerapannya pada Penyakit Difteri di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Matematika, Semarang.

Widyaningsih, P., P. Candrawati, Sutanto, and D. R. S. Saputro (2019). Maternal Antibody Susceptible Vaccinated Infected Recovered (MSVIR) Model for Tetanus Disease and Its Applications in Indonesia, IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series 1306.

World Bank. Birth and Death Rate, Crude, www.data.worldbank.org, diakses pada tanggal 9 September 2020.




DOI: http://dx.doi.org/10.12928/admathedust.v9i1.21497

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Warih Ariskarini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 
AdMathEduSt: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika
ISSN 2355-8199 (print) | 2775-5746 (online)
Organized by Mathematics Education Study Program
Faculty of Teacher Training and Education - Universitas Ahmad Dahlan
Published by Universitas Ahmad Dahlan
Website: http://journal.uad.ac.id/index.php/AdMathEdust/index
Email 1: harina.fitriyani@pmat.uad.ac.id
Email 2: admathedust@pmat.uad.ac.id
Office Address: Kantor Program Studi Pendidikan Matematika, Lantai 7, Kampus 4 UAD, Jl. Ringroad Selatan, Tamanan, Kec. Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191, Indonesia

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.