PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 9 YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan memecahkan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 9 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 sebanyak enam kelas. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas dua kelas, yaitu kelas VII-C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-A sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes sebagai metode pokok, dan dokumentasi sebagi metode bantu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-z yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan memecahkan masalah matematika siswa. Sebelum dikenakan pada sampel, instrumen diujicobakan terlebih dahulu untuk melihat apakah tes yang telah disusun memenuhi syarat-syarat tes yang baik atau belum, yaitu melalui uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda.Dari hasil penelitian pada , diperoleh zhitung sebesar 7,8530 sedangkan nilai dari ztabel = 1,645. Karena zhitung> ztabel maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan memecahkan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada kemampuan memecahkan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan metode konvensional
Â
Kata kunci:pembelajaran berbasis masalah, kemampuan memecahkan masalah matematika
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.12928/admathedu.v6i2.5448
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Rima Aksen Cahdriyana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.