PEMANFAATAN PROGRAM MAPLE DALAM PENGUATAN KONSEP SIMBOL MATEMATIKA

Agung Deddiliawan Ismail

Abstract


Matematika dan bahasa merupakan dua ilmu yang sangat berbeda satu sama lain. Walaupun demikian pada dasarnya matematika sama dengan bahasa, didalam keduanya berisi tentang kalimat. Dalam ilmu bahasa kalimat adalah serangkaian kata-kata yang terbentuk dan memiliki makna.Tidak jauh berbeda dengan matematika, di dalam matematika juga terdapat kalimat matematika yang merupakan suatu rangkaian kata atau simbol yang bernilai benar dan salah.Dalam penyusunan kalimat tersebut matematika dan bahasa memiliki aturan dalam penulisan.Ilmu bahasa memiliki aturan dalam pemilihan kata-kata yang sesuai untuk membentuk suatu kalimat yang memiliki arti.Sedangkan matematika juga memiliki aturan tertentu dalam menyusun suatu kalimat.Di dalam kalimat matematika tersebut berisi serangkaian kata/simbol yang beraturan yang memiliki makna. Sama halnya dengan bahasa, jika dalam penyusunan kaliamat tersebut tidak menggunakan kata-kata yang sesuai maka kalimat tersebut akan memiliki makna yang salah. Begitu juga dalam matematika jika dalam penggunaan aturan simbol tidak ditaati maka kalimat matematika itu akan bermakna salah.Berdasarkan pada hasil observasi yang dilakukan pada mahasiswa UMM Semester VI kelas B dengan jumlah mahasiswa sebanyak 50 orang. Terdapat beberapa kesalahan penggunaan simbol dalam menyeselsaikan suatu permasalahan matematika.Berdasarkan data awal yang dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa mahasiswa banyak melakukan kesalahan dalam penulisan pendefinisian fungsi. 40 mahasiswa melakukan kesalahan dalam penulisan/peletakan simbol sama dengan “=†dan 30 mahasiswa melakukan kesalahan dalam penulisan/peletakan tanda bagi “â€. Dibutuhkan suatu upaya dalam mengatasi kesalahanyang dilakukan oleh mahasiswa.Dengan menggunakan Maple, mahasiswa dibimbing untuk belajar menuliskan symbol/notasi matematika dengan benar.

 

Kata Kunci:maple, konsep, simbol.


Full Text:

PDF

References


Einstein, A. 1938. The Evolution of Physics: The growth of ideas from early concepts to relativity and quanta.New York, Simon and Schuster.

Elbrink, Megan., Analizing and Addressing Common Mathematical Errors in Secondary Education.www.bsu.edu/libraries/virtualpress/mathexchange/05-01/Elbrink.pdf(Online 15 Februari 2014)

Noeryanti, Logika Dasar, elista.akprind.ac.id/upload/.../3207_Bab_1_Proposisi (Online 12 Februari 2014)

Polya, George.2004. How to Solve It. America: Princeton University Press

Puspadewi, Kadek Rahayu.,Pengaruh Metode Induktif Berbantuan Asesmen Tentik Terhadap Prestasi Belajar Aljabar Linear I Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mahasaraswati Denpasar. lppm.unmas.ac.id/wp-content/.../9-puspadewi-KL1.pdf (Online 5 Februari 2014).

Setyosari, Punaji.2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Yarmohammadian, Ahmad, The relationship between spatial awareness and mathematic disorders in elementary school students with learning mathematic disorder. Psychology and Behavioral Sciences.http://www.sciencepublishinggroup.com/j/pbs ,(Online 5 Februari 2014)




DOI: http://dx.doi.org/10.12928/admathedu.v6i2.5442

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Agung Deddiliawan Ismail

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



AdMathEdu : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Ilmu Matematika dan Matematika Terapan
P-ISSN: 2088-687X || E-ISSN: 2656-7040
Organized by: Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education
Publisher: Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
Email: admathedu@gmail.com