IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI INTRA VENOUS CATHETER DI PT. NIPRO INDONESIA JAYA

Authors

  • Edo Kurniawan Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Umi Marfuah Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/si.v16i1.9784

Keywords:

Waste, Output Produksi, Lean, Process Activity Mapping

Abstract

PT. Nipro Indonesia Jaya (NIJ) sebagai salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang Alat Kesehatan tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan pencapaian output produksi yaitu proses perakitan Intra Venous Catheter (IV Cath). Rata-rata pencapaian output produksi IV Cath adalah sebesar 94% dari target perusahan yaitu 100%. Tidak tercapainya output produksi pada setiap bulan akan menyebabkan pengiriman produk ke customer akan terganggu karena proses produksi menggunakan sistem made to order. Dari informasi yang didapatkan dari dept. produksi, dalam proses perakitan IV Cath saat ini masih sering ditemukan pemborosan atau waste. Dengan metode Lean Manufacturing penulis berharap terjadi peningkatan output produksi produk IV Cath. Pemborosan yang terjadi diidentifikasi dengan seven waste. Kondisi perusahaan digambarkan dengan Big Picture Mapping. Analisa dilakukan dengan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) untuk kemudian diketahui akar penyebabnya. Dari hasil pengolahan data didapatkan nilai rata-rata tertinggi untuk pemborosan yaitu; transportation (54.8%). waiting (23.0%), motion (18.3%) dan inventory (4.0%). Nilai rata-rata dikalikan dengan factor pengali pada VALSAT, sehingga didapatkan VALSAT yang digunakan adalah Process Activity Mapping (110.67). Waktu lead time sebelum perbaikan adalah sebesar 8,992 detik dan setelah perbaikan menjadi 6,902 detik. Output produksi meningkat sebesar 10% dari 292,768 pcs/bulan menjadi 321,333 pcs/bulan.

Downloads

Published

2018-04-10

Issue

Section

Article