PENGUKURAN KINERJA UMKM MENGGUNAKAN PERFORMANCE PRISM

Authors

  • Cynthia Agelina Purnomo Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Malang
  • Yuswono Hadi Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Malang

DOI:

https://doi.org/10.12928/si.v15i2.7550

Abstract

UMKM XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan keripik buah nangka. Pada proses observasi langsung di lapangan, perusahaan mempunyai masalah dalam melakukan pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja yang dilakukan hanya berdasarkan Net Profit Margin (rasio laba bersih dibandingkan dengan pendapatan) tiap tahunnya. Pengukuran yang dilakukan oleh perusahaan tidak cukup representatif menilai kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, diperlukan alat ukur kinerja yang tepat dan fleksibel, yaitu dengan metode Performance Prism. Proses penentuan Key Performance Indicator (KPI) kinerja berdasarkan persetujuan dari pihak manajer perusahaan. Dengan periode dasar (tahun 2015) didapatkan hasil bahwa terdapat 25 Key Performance Indicator yang terdiri dari: 2 KPI Investor, 8 KPI Konsumen, 4 KPI Suplier, 6 KPI Karyawan, dan 5 KPI Masyarakat Sekitar dengan nilai total kinerja keseluruhan sebagai pembanding dengan periode pengukuran adalah 2,232 (kategori cukup sehingga perlu ditingkatkan lagi pada periode selanjutnya berdasarkan saran-saran pada periode dasar).

Kata kunci: kinerja, Performance Prism, Analytical Hierarchy Process (AHP), alat ukur kinerja

Downloads

Published

2017-10-11

Issue

Section

Article