PENGUKURAN BEBAN KERJA TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING (Studi Kasus di PT. XY Yogyakarta)
DOI:
https://doi.org/10.12928/si.v13i2.2697Abstract
PT XY sebagai salah satu perusahaan penghasil mebel memiliki kendala tenaga kerja sehingga diperlukan adanya penanganan khusus terhadap permasalahan tenaga kerja. Tenaga kerja di Assembling Departement khususnya stasiun meja makan terjadi kelebihan beban kerja sehingga tidak bisa memenuhi target produksi. Untuk memperbaiki beban kerja maka diusulkan bagaimana dilakukan pengukuran kerja dengan metode work sampling. Penelitian ini bertujuan menentukan waktu baku, produksi standar, beban kerja tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Work sampling adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari pekerja. Pengamatan aktivitas kerja untuk selang waktu yang diambil secara acak terhadap satu atau lebih pekerja dan kemudian mencatatnya apakah pekerja dalam keadaan bekerja atau menganggur. Pengukuran beban kerja tenaga kerja dengan metode work sampling untuk menghitung waktu baku, produksi standar, beban kerja dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan. Dari hasil pengolahan data didapatkan waktu baku 298,92 menit, produksi standar yakni 7 per lima hari unit meja, beban kerja tenaga kerja sebesar 92,42% dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan 6 orang. Kata kunci : Work Sampling, Beban Kerja, Tenaga Kerja.Downloads
Published
2015-10-01
Issue
Section
Article
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.