DESAIN ORGANISASI KERJA BERBASIS ERGONOMI DI STASIUN KERJA BLANKET BASAH INDUSTRI KARET PALEMBANG
DOI:
https://doi.org/10.12928/si.v13i2.2696Abstract
Pencapaian kapasitas pabrik dan reduksi bottleneck proses produksi di stasiun kerja blanket basah dipengaruhi oleh tingkat kualitas hidup dan produktivitas pekerja yang harus diserasikan antara kemampuan dan keterbatasan pekerja, task, organisasi dan lingkungan kerja. Kualitas hidup pekerja diukur melalui; penurunan beban kerja, keluhan muskuloskeletal, kelelahan, kebosanan, peningkatan kenyamanan dan kepuasan pekerja. Sedangkan produktivitas kerja diukur melalui perpendekan waktu siklus proses produksi/keping dan peningkatan hasil produk/shift kerja. Optimasi kualitas hidup dan produktivitas pekerja dicapai dengan mendesain organisasi kerja berbasis ergonomi total yang meliputi pengaturan pola sistem kerja berpasangan, pemberian istirahat resmi, dan pemberian asupan nutrisi tambahan berupa teh manis dan snack pempek. Penelitian eksperimental dengan rancangan sama subjek (treatment by subject design), melibatkan 17 pekerja sampel pada kondisi stasiun kerja sebelum dan setelah desain organisasi kerja berbasis ergonomi. Hasil dan simpulan penelitian adalah penurunan beban kerja 16,06%, keluhan muskuluskeletal 21,02%, kelelahan 18,84%, kebosanan 22,32%, peningkatan kenyamanan 51,80%, perpendekan waktu siklus proses produksi/keping 21,85%, peningkatan hasil produk/shift kerja 20,29% dan kepuasan naik 31,42%. Kata kunci: Desain Organisasi Kerja, Stasiun Kerja Blanket, Ergonomi Total, Kualitas Hidup dan Produktivitas PekerjaDownloads
Published
2015-10-01
Issue
Section
Article
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.