KARAKTERISTIK REAKTOR HIDROGENASI MINYAK BIJI KAPUK UNTUK PEMBUATAN GREEN DIESEL
DOI:
https://doi.org/10.12928/si.v11i1.1637Abstract
Green diesel merupakan salah satu solusi mengatasi kebutuhan bahan bakar diesel yang semakin meningkat, green diesel merupakan minyak diesel yang berasal dari hidrogenasi minyak nabati yang memiliki kualitas lebih baik dibandingkan biodiesel dan ramah lingkungan. Proses hidrogenasi minyak nabati menjadi green diesel dirancang di reaktor yang beroperasi pada suhu 250 0 C dan tekanan 10 atm, untuk beroperasi pada suhu dan tekanan tersebut maka perlu diketahui karakter reaktor juga suhu pemanasnya. Penelitian ini dilakukan dengan merancang reaktor hidrogenasi dan merancang pemanas reaktor juga uji temperatur pemanas.Pemanas listrik disambungkan dengan regulator tegangan, termokopel dipasang pada batu penahan panas tepat di atas elemen pemanas. Regulator diputar pada tegangan 100 volt, perubahan suhu dicatat tiap 5 menit, percobaan dihentikan apabila suhu sudah konstan , percobaan diulangi untuk tegangan 125,150,175,200 dan 225 volt. Percobaan diulang untuk mempelajari karakter perpindahan panas ke reaktor. Hasil dari penelitian ini adalah reaktor hidrogenasi dirancang dari bahan stainless steel, beroperasi pada temperatur 250 0 C dengan tekanan 10 atm, Spesifikasi reaktor sebagai berikut : volume cairan 2 liter, tinggi reaktor 31 cm, diameter luar 15 cm dan diameter dalam 10 cm. Reaktor tabung ini dilihat dari persyaratan suhu dan kebutuhan panas dapat digunakan sebagai reaktor untuk hidrogenasi minyak biji kapuk. Pemanasan di reaktor dapat mencapai suhu 2400 C dengan menggunakan tegangan 175 Volt. . Kata kunci : Karakteristik , Reaktor hidrogenasi , Green dieselDownloads
Published
2013-04-01
Issue
Section
Article
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.