PENDEKATAN NONPARAMETRIK UNTUK SISTEM PERINGATAN DINI KRISIS KOMODITAS CRUDE PALM OIL
DOI:
https://doi.org/10.12928/si.v10i2.1630Abstract
Krisis suatu komoditas merupakan kondisi yang diakibatkan oleh kelangkaan keberadaan komoditas tersebut. Kelangkaan komoditas umumnya ditandai dengan peningkatan harga komoditas. Salah satu komoditas yang rawan mengalami krisis yaitu komoditas CPO (Crude Palm Oil). CPO merupakan bahan baku utama pembuatan biodiesel dan minyak goreng. Antisipasi terhadap krisis komoditas perlu dilakukan terutama oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemerintah, industri, dan investor. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem peringatan dini yang dapat memberikan peringatan awal akan terjadinya suatu krisis. Pengembangan sistem peringatan dini untuk krisis komoditas CPO di Indonesia dilakukan dengan metode analogi dengan sistem peringatan dini untuk krisis mata uang. Pendekatan yang dikembangkan adalah non parametrik. Tahap penting yang dilakukan adalah menentukan variabel krisis dan indikator-indikator terjadinya krisis komoditas tersebut. Sebagai variabel krisis digunakan CMPI (Commodity Market Pressure Index). Indikator krisis yang digunakan adalah harga CPO luar negeri, harga minyak mentah dunia, tingkat inflasi, nilai tukar rupiah terhadap $US dolar, PDB, produksi CPO dan ekspor CPO. Penelitian ini menggunakan data bulanan dari Januari 2000 hingga Juni 2007. Dengan menggunakan ukuran performansi POPCC (percent of observation periods correctly called), dilakukan perbandingan model nonparametric. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa indikator yang berkorelasi kuat terhadap krisis komoditas CPO adalah harga CPO luar negeri, harga minyak mentah, nilai tukar rupiah, PDB dan produksi CPO. Kata kunci: sistem peringatan dini, krisis komoditas, pendekatan sinyal, nonparametrikDownloads
Published
2012-10-01
Issue
Section
Article
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.