UPAYA PENINGKATAN PERFORMANSI MESIN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR

Authors

  • Ahmad Kholid Al-Ghofari Program Studi Teknik Industri UMS Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta
  • Muchlison Anis Program Studi Teknik Industri UMS Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta
  • Ayub As’ Ari Program Studi Teknik Industri UMS Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/si.v10i2.1629

Abstract

Performansi mesin menjadi sebuah jaminan bagi kelangsungan perusahaan dalam rangka menghasilkan produk seperti yang direncanakan. Pengukuran produktivitas mesin diperlukan sebagai upaya mengetahui dan mendesain agar mesin dapat berjalan lebih optimal. PT Kubota Indonesia adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk mesin diesel yang dapam proses pengerjaannya melibatkan beberapa mesin. Mesin HN50C(P5) adalah mesin utama yang banyak mengalami kerusakan di machining shop. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung nilai performasi mesin dengan OEE dan melakukan analisa untuk perbaikan. Penelitian diawali dengan menghiting nilai OEE yang kemudian dilanjutkan menganalisa variabel OEE yang berada di bawah standar JIPM untuk dicari usulan perbaikannya. Hasil daripenelitian ini adalah nilai OEE sebesar 80,98% yang masih di bawah standar JIPM. Analisis FMEA mengindikasikan beberapa komponen perlu perhatian yang lebih untuk meminimasi downtime sekaligus menaikkan nilai performansi mesin. Kata Kunci: Overall Equipment Efectiveness, Failure Mode and Effect Analysis, Japan Institute Of Plant Maintenance.

Downloads

Published

2012-10-01

Issue

Section

Article