PENGUKURAN EFEKTIVITAS MESIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PT. SETIAJI MANDIRI

Authors

  • Nindita Hapsari Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Kifayah Amar Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Yandra Rahadian Perdana Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/si.v10i2.1628

Abstract

Salah satu upaya yang dapat dilakukan perusahaan manufaktur untuk menjaga kestabilan produksi adalah melakukan pemeliharaan mesin atau peralatan. Sistem pemeliharaan mesin dapat digunakan sebagai tolak ukur pengukuran efektivitas mesin produksi. PT. Setiaji Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang fibrecement manufacture. Kapasitas produksi sheet machine 3 PT. Setiaji Mandiri yang tinggi menyebabkan sering terjadi permasalahan breakdown mesin yang tinggi dan waktu setup mesin yang tidak standar. Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan metode yang umum digunakan untuk mengukur dan memaksimalkan efektivitas berdasarkan pada tiga kategori Six Big Losses yaitu availability rate, performance rate dan quality rate. Dari hasil perhitungan nilai OEE untuk sheet machine 3 PT. Setiaji Mandiri secara garis besar masih berada dibawah nilai 85% yang merupakan standar JIPM. Sehingga dalam penelitian ini dilakukan penentuan critical downtime menggunakan diagram pareto. Berdasarkan hasil analisis, terdapat tiga critical downtime sheet machine 3 yaitu pada unit hydropulper, sheet stacker dan felt conveyor. Usulan yang diberikan untuk mengurangi tingginya breakdown yang disebabkan oleh ketiga critical downtime tersebut antara lain penerapan autonomous maintenance dan perubahan sistem pemeliharaan yang semula corrective menjadi preventive maintenance. Kata kunci : Maintenance, Overall Equipment Effectiveness

Downloads

Published

2012-10-01

Issue

Section

Article