DESAIN SABIT PERKEBUNAN SALAK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

Authors

  • Nastiti Septi Kinasih Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
  • Hari Purnomo Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.12928/si.v10i1.1624

Abstract

Salak merupakan komoditas unggulan dari Kabupaten Sleman. Saat ini proses produksi pertanian salak masih dilakukan secara tradisional menggunakan sabit yang tidak ergonomis sehingga banyak salak yang rusak saat di panen dan tidak jarang petani tertusuk duri pohon salak karena ujung handle sabit yang terlalu pendek. Selain itu petani juga sering mengalami keluhan fisik dan kelelahan karena sabit yang digunakan cukup berat dan kurang tajam. Dengan penerapan metode Quality Function Deployment (QFD) berdasarkan voice of custumer melalui pendekatan partisipatori didapatkan sebuah sabit yang dapat mengakomodir keinginan petani, yaitu sabit yang handlenya panjang dan tidak licin dengan tekstur gelombang, sesuai dengan dimensi tubuh petani dan tajam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain sabit yang diinginkan petani mampu menurunkan keluhan muskuloskeletal sebesar 34,51%, penurunan kelelahan sebesar 13,74% serta peningkatan produktivitas sebesar 43,95%. Kata Kunci : Sabit, QFD, Keluhan Muskuloskeletal, Kelelahan, Produktivitas

Downloads

Published

2012-04-01

Issue

Section

Article