PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSKULOSKELETAL DENGAN PENDEKATAN METODE OWAS (Studi kasus di UD. Rizki Ragil Jaya – Kota Cilegon)

Authors

  • Wahyu Susihono Jurusan Teknik Industri – Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Wahyu Prasetyo Jurusan Teknik Industri – Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.12928/si.v10i1.1622

Abstract

Perbaikan postur kerja penting dilakukan untuk menjaga kenyamanan pekerja dalam melakukan aktifitas kerja. Gangguang pada sistem musculoskeletal seminimal mungkin terjadi. Pada aktifitas proses produksi pembuatan kripik singkong teridentifikasi bahwa postur kerja memiliki potensi menimbulkan cidera sehingga perlu dilakukan perbaikan metode kerja guna menurunkan indeks resiko kerja. Metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) digunakan untuk mengevalusi dan menganalisa sikap kerja sehingga diperoleh kategori dan rekomendasi metode kerja yang baru. Perhitungan indek resiko kerja dilakukan agar dapat mengklasifikasikan kategori pekerjaan yang dilakukan. Perancangan mesin dengan menggunakan data antropometri dan data hasil rekomendasi OWAS. Hasil analisis OWAS menunjukkan bahwa sebelum perbaikan masuk pada kategori 3 yang artinya memerlukan perbaikan dengan segera dan 2 yang artinya memerlukan perbaikan dimasa mendatang, sedangkan setelah perbaikan diperoleh kategori 1 yang artinya tidak ada masalah pada sistem musculoskeletal. Indeks resiko sebelum perbaikan sebesar 243 satuan, setelah perbaikan menjadi 129 satuan artinya pekerjaan mempunyai resiko yang kecil (minimum risk) Kata Kunci : postur kerja, muskuloskeletal, OWAS

Downloads

Published

2012-04-01

Issue

Section

Article