Konseling dan Mekanisme Koping Ibu Bersalin
DOI:
https://doi.org/10.12928/jehcp.v1i1.3793Abstract
Abstract
Â
Masalah persalinan masih menjadi keprihatinan karena tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia dibandingkan dengan negara Asean yang lain. Selain itu persalinan yang sebenarnya merupakan peristiwa ï¬siologis dapat menjadi patologis dan membahayakan ibu maupun bayi. Konseling diperlukan ibu akan bersalin agar mampu mengatur diri dalam menghadapi perubaÂhan-perubahan yang terjadi dalam dirinya dan merasa aman selama persalinan. Penelitian bertujuan untuk menguji apakah bagaimana manfaat pemberian konseling terhadap mekanisme koping ibu bersalin. Rancangan penelitian adalah rancangan preeksperimental, membandingkan kelompok (StaticGroup Comparison). Penelitian berlangsung November 2007 sampai Agustus 2009. Populasi penelitian adalah ibu primipara yang bersalin di Puskesmas T dan Puskesmas M Kota Yogyakarta sejumlah 538. Subyek penelitian 218 terdiri dari 109 kelompok perlakuan dan 109 pembanding. Karakteristik subyek distribusinya hampir merata antara kelompok perlakuan dan pembandÂing. Prosentase yang paling besar untuk usia 2025 tahun (>69%), suku Jawa (>95%), pendidikan SLTA (>69%), menikah (>85%), usia kehamilan 3640 minggu (>80%). Hasil penelitian menunjukÂkan mekanisme koping ada beda bermakna p=0.000.Â
Kata kunci: Konseling, ibu hamil, dan persalinan.