Perbedaan Emotional Focused Coping Mahasiswa Kost Dengan Mahasiswa Yang Tinggal Dengan Orang Tua Pada Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Authors

  • Erni Hestiningrum Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v1i2.2463

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui apakah emotional focused coping mahasiswa kost lebih tinggi daripada emotional focused coping mahasiswa yang tinggal dengan orang tua pada mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling. Tuntutan jaman yang kompleks dan tinggi menuntut para generasi muda untuk menyelesaikan pendidikannya sampai ke Perguruan Tinggi. Karena  banyak para lulusan SMA yang mau tidak mau harus meneruskan ke Perguruan Tinggi di luar daerah asal tempat tinggal. Yogyakarta sebagai kota pendidikan banyak mahasiswa yang berasal dari luar daerah terpaksa harus tinggal di tempat kost, artinya para mahasiswa kost ini harus mampu sendiri dalam menghadapi segala hal yang berkaitan dengan kehidupannya baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan biologis seperti makan, minum, berteduh maupun kebutuhan psikologisnya seperti penyesuaian diri dengan lingkungan kost, lingkungan kampus serta lingkungan pergaulan yang luas Hal tersebut berbeda dengan mahasiswa yang berasal dari Yogyakarta, beberapa masalah yang dihadapi mereka bisa konsultasi dengan orang Ada berbagai jenis masalah yang sering dialami oleh remaja, misalnya masalah hubungan sosial, masalah pribadi, masalah hubungan dengan orang tua atau masalah dengan lawan jenis. Masalah yang dialami dan dirasakan remaja bersumber dari kebutuhan remaja untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keinginan untuk memperoleh status di tengah masyarakatnya (Mappiare, 1982)

Downloads

Published

2012-12-01

Issue

Section

Articles