OPTIMALISASI AKSESIBILITAS SEBAGAI PERCEPATAN PEMBANGUNAN: STUDI KASUS PENATAAN JALAN DI KABUPATEN PANGANDARAN

Authors

  • Bayu Kharisma Departmen Ilmu EKonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadajaran

DOI:

https://doi.org/10.12928/optimum.v8i1.9014

Keywords:

pembangunan infrastruktur, aspek spasial, aksesibilitas pembangunan, konektivitas, metode USG, analisa SWOT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembangunan infrastruktur, khususnya penataan jalan, kebijakan penataan jalan ditinjau dari aspek spasial dan aksesibilitas pembangunan di Kabupaten Pangandaran. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Konektivitas, Metode USG dan Analisa SWOT. Sumber data yang dijadikan informan adalah Bappeda Kabupaten Pangadaran dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan dokumen RPJMD Kabupaten Pangandaran 2016-2021, Profil Daerah Kabupaten Pangandaran 2106. Peta Tematik Kabupaten Pangandaran yang resmi untuk dijadikan rujukan menganalisa secara spasial. Selain itu, proses pengumpulan data menggunakan metode wawancara disertai permintaan data digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan pembangunan infrastruktur terkait penataan jalan di Kabupaten Pangandaran saat ini merupakan prioritas utama kegiatan pembangunan. Hal ini tidak lepas bahwa kondisi jalan yang ada saat ini dapat dikatakan kurang layak dan merupakan warisan dari Kabupaten Ciamis. Kebijakan penataan jalan merupakan hal yang mendesak karena jika ditinjau dari aspek spasial Kabupaten Pangandaran berada pada wilayah yang rawan bencana. Disisi lain, kondisi topologi dan geografi Kabupaten Pangandaran yang penuh tantangan menjadi alasan tersendiri menjadi prioritas. Aksesibilitas dapat meningkatan percepatan pembangunan di Kabupaten Pangandaran karena letak Kabupaten Pangandaran yang strategis dan menjadi jalur daerah tujuan wisata.

References

Arsyad, lincolin, (1999). Pengantar Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta : BPFE

Evans, et al. (2009). Differentiating Classroom Climate Concepts: Academic, Management, And Emotional Environments. New Zealand Journal of Social Sciences Online

Kepner, C.H. & Benjamin, T.B., (1981). Manajer Yang Rasional Edisi Terjemahan. Jakarta: Erlangga.

Muta’ali, Lutfi. (1999). Penerapan Konsep Pusat Pertumbuhan Dalam Kebijaksanaa Pengembangan Wilayah. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada

Oppenheim,. (1980). Applied Models in Urban and Regional Analysis. First Edition, Prentice Hall, Englewood Cliffs, 1980, ISBN No. 0-13-041467-0

Rangkuti, F. 2001. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-2021

Taringan, Robinson. (2004). Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: PT bumi aksara

Undang-undang No. 21 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Kabupaten Pangandaran. Provinsi Jawa Barat.

Undang-undang No. 23 Ta¬hun 2014 tentang otonomi Daerah

Downloads

Published

2018-07-30

Issue

Section

Articles