PERANAN BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPETENSI KERJA TERHADAP KINERJA ORGANISASI PADA KOPERASI DI KOTA SEMARANG

Authors

  • Bagus Gumelar Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/optimum.v7i2.7913

Keywords:

budaya organisasi, kompetensi kerja, kinerja organisasi

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh peranan budaya organisasi, kompetensi kerja terhadap kinerja organisasi pada koperasi di kota semarang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya penurunan Penurunan laba bersih (SHU) badan hukum koperasi di kota semarang selama kurun waktu tahun 2013 sampai tahun 2014. Penurunan SHU pada tahun 2014 mencapai 28% dari tahun 2013. Kemampuan koperasi dalam memperoleh sisa hasil usaha (SHU) mengakibatkan profitabilitas koperasi di Kota Semarang turun dan turun pula kinerjanya. Penelitian ini berfokus kepada meneliti pengaruh budaya orgainsasi dan kompetensi kerja organisasi terhadap kinerja organisasi. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria: koperasi yang memenuhi criteria penilaian berkualitas. Berdasakan purposive sampling diperoleh sampel sejumlah 48 koperasi. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara variable bebas dengan variabel terikat dari paket software statistik SPSS digunakan dalam pengembangan model dan pengujian hipotesis. Hasil uji hipoteses yang dilakukan terdapat pengaruh yang signifikan dan positif dari variabel budaya organisasi dan kompetensi kerja secara bersama sama terhadap kinerja organisasi koperasi di Kota Semarang baik secara parsial maupun simultan. Secara simultan Hasil penelitian ini menunjukkan nilai F hitung 32,716 dengan nilai signifikansi 0,000. sehingga Ha diterima dan Ho di tolak. Pengaruh budaya organisasi dan kompetensi kerja terhadap kinerja organisasi Koperasi di Kota semarang nilai Adjusted R Square sebesar 0,574, budaya organisasi dan kompetensi kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja organisasi sebesar 57,4% dan 42,6% lainya di pengaruhi oleh faktor faktor yang lain selain variabel budaya organisasi dan kompetensi kerja. Secara parsial nilai t hitung 2,412 dengan nilai signifikansi 0,020 jauh lebih kecil dari 0,05, sehingga Ha diterima. Variabel kompetensi SDM juga menunjukkan hal yang sama dengan t hitung 3,224 nilai signifikansi 0,002 sehingga menerima Ha. Hasil koefisien determinasi secara parsial, kontribusi dari pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja organisasi pada koperasi di Kota Semarang sebesar 11.42%. besarnya pengaruh kompetensi kerja terhadap kinerja organisasi pada koperasi di Kota Semarang sebesar 18,92%.

Downloads

Published

2017-09-30

Issue

Section

Articles