Klasifikasi penentuan status gizi balita dengan metode naive bayes

Authors

  • Alfiyyah 'Ainul Abdillah
  • Aris Thobirin
  • Dian Eka Wijayanti

DOI:

https://doi.org/10.26555/jim.v11i1.30139

Abstract

Klasifikasi merupakan pengelompokan untuk memprediksi suatu kelas berdasarkan data dan data-data tersebut memiliki table atau atribut. Salah satu metode dalam klasifikasi adalah naïve bayes. Metode naïve bayes banyak digunakan dalam berbagai bidang penelitian. Pada bidang kesehatan, metode naïve bayes digunakan dalam penelitian kesehatan anak. Salah satu penelitiannya membahas tentang gizi pada bayi dibawah umur lima tahun. Pada penelitian klasifikasi status gizi balita dengan metode naive bayes digunakan untuk melakukan klasifikasi data pada kelas tertentu. Metode naive bayes diterapkan pada penelitian ini untuk mengidentifikasi data balita. Data balita tersebut kemudian dianalisis untuk pembuatan model. Setelah pembuatan model kemudian menentukan model yang terbaik. Selanjutnya, model tersebut digunakan untuk memprediksi data balita di Puskesmas Ponjong I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembagian data dengan perbandingan 90% data training dan 10% data testing menghasilkan akurasi sebesar 82,14%. Model klasifikasi ini mampu memprediksi status gizi balita dengan lebih baik daripada pembagian data lainnya. Hasil prediksi menunjukkan bahwa terdapat 14 anak dengan status gizi baik, 2 anak dengan gizi kurang, dan 2 anak dengan gizi lebih. Informasi ini memiliki implikasi penting bagi puskesmas, karena puskesmas dapat melakukan perawatan dan pengawasan lebih fokus terhadap kelima balita yang diklasifikasikan memiliki masalah gizi yang buruk.

Downloads

Published

2024-09-24

Issue

Section

Articles