Analisis Faktor Resiko Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe II dengan Menggunakan Regresi Spline

Authors

  • Linda Fatmawati Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, Universitas Ahmad Dahlan
  • Sugiyarto Sugiyarto Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.26555/konvergensi.v6i2.19551

Keywords:

Regresi Spline, Diabetes Mellitus

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh. Penderita DM tidak bisa memproduksi jumlah insulin dalam jumlah yang cukup, atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif, sehingga terjadilah kelebihan gula dalam darah. Kelebihan gula yang kronis dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh. Klasifikasi atau jenis DM ada bermacam-macam, tetapi di Indonesia yang paling banyak ditemukan adalah DM tipe II. Analisis faktor resiko DM tipe II dengan regresi spline mampu mengestimasi data yang tidak memiliki pola tertentu. Hasil permodelan diperoleh kesimpulan bahwa model terbaik dapat dijelaskan melalui model regresi linier kombinasi knot terbobot. Model ini menghasilkan nilai GCV sebesar GCV 24514,2137 dan koefisien determinasi 24,96 %. Dari hasil diatas nampak bahwa variabel yang berpengaruh tehadap gula darah sewaktu adalah hemoglobin, leukosit, tekanan sistol, dan tekanan distol.

References

P. E. Indonesia, “Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia,†Pb. Perkeni, 2015.

C. EJ, “Buku Saku Patofisiologi, Ed ke-3,†Jakarta Penerbit Buku Kedokt. EGC, pp. 477–481, 2007.

I. P. Merdekawati and I. N. Budiantara, “Pemodelan Regresi Spline Truncated Multivariabel pada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah,†J. Sains dan Seni ITS, vol. 2, no. 1, pp. D19–D24, 2013.

R. L. Eubank, Nonparametric regression and spline smoothing. CRC press, 1999.

S. C. Smeltzer and B. G. Bare, “Buku ajar keperawatan medikal bedah,†Jakarta Egc, vol. 1223, p. 21, 2002.

H. Wijayakusuma, Bebas Diabetes ala Hembing. Niaga Swadaya, 2008.

C. Arthur, M. D. Guyton, and J. E. Hall, “Textbook of medical physiology,†Mississippi Guyt. Hall, 2006.

Z. Effendi, “Peranan Leukosit sebagai Anti Inflamasi Alergik dalam Tubuh,†2003.

D. Garnita, “Faktor Risiko Diabetes Melitus di Indonesia (Analisis Data Sakerti 2007),†Fak. Kesehat. Masyarkat Univ. Indones. Depok, 2012.

M. F. Bintariningrum and I. N. Budiantara, “Pemodelan regresi nonparametrik spline truncated dan aplikasinya pada Angka Kelahiran Kasar di Surabaya,†J. Sains dan Seni ITS, vol. 3, no. 1, pp. D7–D12, 2014.

A. Tripena, “Penentuan Model Regresi Spline Terbaik,†in Prosiding Seminar Nasional Statistika Universitas Diponegoro 2011, 2011, pp. 92–102.

Downloads

Published

2019-10-06

Issue

Section

Articles