PENGARUH PROMOSI KESEHATAN METODE AUDIO VISUAL DAN METODE BUKU SAKU TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) PADA IBU RUMAH TANGGA

Authors

  • Surya Wibowo Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Dyah Suryani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/kesmas.v7i2.1040

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang : Monosodium Glutamat (MSG) banyak dipakai untuk keperluan rumah tangga maupun industri makanan dan diperjualbelikan secara bebas. MSG biasa digunakan sebagai penyedap makanan. Mengkonsumsi MSG secara berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit dan juga dapat mempengaruhi kecerdasan. Salah satu cara untuk mengendalikan penggunaan MSG dalam pangan olahan sesuai dengan batasan maksimum perharinya, agar penggunaan penyedap tidak melebihi dosisnya dan aman dalam penggunaannya bagi masyarakat maka dilakukan promosi kesehatan dengan tujuan untuk menyampaikan dan menyebarkan informasi kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan MSG.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan rancangan penelitian one-group pretest-postest design. Subyek penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang berjumlah 60 orang.

Hasil Penelitian : Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh promosi kesehatan baik metode audio visual dengan p = 0,00, maupun metode buku saku dengan p = 0,00, terhadap peningkatan pengetahuan penggunaan MSG. Tidak terdapat perbedaan rerata antara kelompok perlakuan metode audio visual dan kelompok perlakuan metode buku saku dengan p = 0,817.

Kesimpulan : Ada pengaruh promosi kesehatan metode audio visual dan promosi kesehatan metode buku saku terhadap peningkatan pengetahuan penggunaan MSG. Tidak terdapat perbedaan rerata antara kelompok promosi kesehatan metode audio visual dan kelompok promosi kesehatan metode buku saku.

 

Kata Kunci : Promosi Kesehatan, Audio Visual, Buku Saku, Pengetahuan Penggunaan MSG, Ibu Rumah Tangga.

 

 

ABSTRACT

Background: Monosodium Glutamate (MSG) was mainly consumed for household and food industry and it was freely sold. MSG has been long known by housewife because it is usually used as food flavoring. Overconsumption of MSG can cause several diseases, for example it can affect intelligence. One of the ways in controlling the application of MSG in food production with the maximum-application degree per day, so that there is no overconsumption of MSG, is to perform health promotion on the purpose of conveying and spreading information about health that it could improve people’s knowledge about MSG application.

Methods: This was a quasi experimental study with one-group pretest-posttest design. There were 60 housewives as the respondent of this study.

Results: The result of bi-variant analysis indicated that there was effect of health promotion both via audio visual method with p = 0.00, and pocket book with p = 0, 00, on the improvement of knowledge about MSG application. There was no different means between the audio-visual treatment group and the pocket book treatment group with p = 0.817.

Conclusion : There was effect of health promotion both with audio-visual method and pocket book method on the improvement of knowledge about MSG application. There was no different means between the group of health promotion with audio-visual method and the group of health promotion with pocket book method.

 

Keywords: Health promotion, Audio visual, pocket book, knowledge on MSG application, housewife.      

Author Biographies

Surya Wibowo, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta


Dyah Suryani, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Lecturer of Public Health
Ahmad Dahlan University

Downloads

Published

2013-09-09