PERBEDAAN KONSENTRASI PEREKAT ANTARA BRIKET BIOARANG TANDAN KOSONG SAWIT DENGAN BRIKET BIOARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP WAKTU DIDIH AIR

Authors

  • Ilham Muzi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Surahma Asti Mulasari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.12928/kesmas.v8i1.1036

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, menyebabkan meningkatnya  konsumsi energi. Beberapa jenis sumber energi alternatif yang bisa dikembangkan yaitu energi  biomassa. Potensi limbah biomassa terdiri dari sektor perkebunan yaitu tebu, kelapa sawit,  kelapa, karet, kopi dan coklat yang dapat diolah menjadi briket bioarang. Dalam pembuatan  briket bioarang memerlukan perekat sebagai penyatu bubuk arang dan mempengaruhi nilai  kalor. Penelitian ini menggunakan briket bioarang tandan kosong sawit dan tempurung kelapa  dengan konsentrasi perekat yang berbeda. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui   perbedaan pemberian konsentrasi perekat pada briket bioarang tandan kosong sawit dan  tempurung kelapa terhadap waktu didih air.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain rancangan static group comparisons. Objek dalam penelitian ini adalah briket bioarang tandan kosong sawit dan tempurung kelapa dengan konsentrasi perekat 600cc, 700cc, 800cc, dan 900cc, untuk mengetahui waktu mendidihkan air sebanyak 1000ml.

Hasil Penelitian: Uji Anova dengan nilai sig 0,289 > dari 0,05, yang berarti tidak ada perbedaan nyata waktu didih air antar konsentrasi yang berbeda pada briket bioarang tandan kosong  sawit. Uji Anova dengan nilai sig 0,197, yang berarti tidak ada perbedaan nyata waktu didih air pada tempurung kelapa. Uji t-test didapatkan nilai sig 0,201, sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk perbedaan waktu didih air briket bioarang tandan kosong sawit dengan tempurung kelapa.

Simpulan: Tidak ada perbedaan nyata waktu didih air pada konsentrasi yang berbeda pada briket bioarang tandan kosong sawit dan tempurung kelapa. Tidak terdapat perbedaan nyata waktu didih air antara briket bioarang tandan kosong sawit dengan tempurung kelapa.

 

Kata Kunci: Waktu didih air, briket bioarang, konsentrasi perekat, tandan kosong sawit, tempurung kelapa

Author Biographies

Ilham Muzi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta


Surahma Asti Mulasari, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Lecturer of Public Health
Ahmad Dahlan University

Downloads

Published

2014-03-11