VISUALISASI GERAKAN JURUS DASAR SENI BELADIRI THIFAN PO KHAN TSUFUK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA TIGA DIMENSI

Authors

  • Muhammad Arifian Dwi Prasetyo Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad dahlan
  • Wahyu Pujiyono Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad dahlan

DOI:

https://doi.org/10.12928/jstie.v3i2.3058

Abstract

Seni beladiri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang mempertahankan atau membela diri.Bela diri Thifan Po Khan Tsufuk adalah bela diri yang berasal dari negeri China, yaitu bela diri yang terdiri dari beberapa gerakan bela diri yang ada, kemudian dipilih, disatukan dan disesuaikan dengan ajaran Islam.Ada banyak cara untuk belajar seni beladiri, cara yang paling efektif adalah dengan cara belajar secara langsung kepada guru beladiri selain praktek langsung terdapat kontak fisik di dalam latihan secara bersama, untuk mengasah teknik seorang murid harus melatih gerakan yang telah dipelajari secara mandiri, terdapat beberapa kendala yang sering dihadapi oleh murid beladiri saat berlatih secara mandiri maupun bersama, seperti lupa gerakan jurus saat berlatih secara mandiri sehingga murid melewati gerakan yang lupa tersebut, untuk latihan bersama masalah yang muncul adalah terbatasnya waktu saat latihan dikarenakan kesibukan setiap murid kedua hal tersebut menjadi kendala utama yang menyebabkan proses latihan menjadi terhambat.

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data menggunakan 3 metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka. Selanjutnya melakukan pengembangan yang terdiri dari, perancangan konsep, perancangan isi, perancangan naskah, perancangan grafis, implementasi dan pengujian sistem.

Berdasarkan hasil pengujian black box test yang dilakukan oleh guru beladiri kungfuthifanpo khan memperoleh hasil bahwa media pembelajaran yang dibuat sesuai dengan tujuan dan berjalan dengan baik dengan prosentase jawaban 100% untuk jawaban setuju, sedangkan pengujian alpha test yang dilakukan oleh 10 responden memperoleh hasil 90% responden sangat setuju bahwa aplikasi yang dibuat mudah dioperasikan, nyaman digunakan, dapat membantu pembelajaran materi keilmuan jurus dasar, serta layak digunakan sebagai alternatif media bantu belajar beladiri,80% responden sangat setuju bahwa keseluruhan menu berjalan dengan baik, 70% responden sangat setuju bahwa tampilan pada aplikasi menarik, terlihat dengan jelas dan penjelasan pada menu jurus telah sesuai dengan materi yang diberikan, 60% responden sangat setuju bahwa materi yang ditampilkan sesuai dengan materi yang diberikan. Berdasarkan hasil pengujian alpha test di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa program mudah digunakan, menarik dan dapat membantu pembelajaran materi keilmuan jurus, khususnya jurus dasar.

Kata Kunci: 3D, Autodesk 3DS Max , media pembelajaran, Thifan Po Khan Tsufuk

Published

01-06-2015

Issue

Section

Articles