APLIKASI PENTERJEMAH BAHASA INDONESIA KE BAHASA KOMERING DAN SEBALIKNYA
DOI:
https://doi.org/10.12928/jstie.v2i3.2889Abstract
Bahasa daerah di sepanjang wilayah Baturaja adalah bahasa Komering namun bahasa Komering sebagai bahasa asli mulai tergeser karena sedikitnya jumlah pengguna dan penggunaan bahasa Indonesia karena banyaknya pendatang dari daerah lain. Jumlah pengguna bahasa Komering semakin berkurang sehingga dikhawatirkan bahasa ini akan punah dimasa datang. Untuk membantu melestarikan bahasa Komering sebagai bahasa daerah, maka perlu dibangun sebuah program penerjemah.
Pada penelitian ini akan dibangun sebuah aplikasi penterjemah bahasa Indonesia ke bahasa Komering dan sebaliknya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara metode kepustakaan, wawancara. Kemudian melakukan tahap perancangan sistem yang terdiri dari 5 tahap, yaitu perancangan proses (DFD), perancangan flowchart, perancangan kamus, perancangan sistem representasi pengetahuan, dan perancangan antar muka. Program dibangun dengan menggunakan Visual Basic 6.0. Untuk lebih menjamin validitas data, dilakukan juga pengujian black box dan alpha test.Â
Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah perangkat lunak aplikasi penterjemah bahasa Indonesia ke bahasa Komering dan sebaliknya,dengan jumlah kata yang terdapat di dalam aplikasi yaitu 880 kata, yang dapat digunakan untuk membantu mahasiswa, pelajar, pendatang maupun penduduk asli suku Komering untuk mempermudah dalam mempelajari dan menterjemahkan bahasa Indonesia – Komering dan sebaliknya sebagai alat komunikasi . Berdasarkan hasil pengujian sistem dengan black box test dan alpha test menunjukan bahwa aplikasi ini layak dan dapat digunakan.
Kata Kunci : Bahasa Indonesia, Bahasa Komering, Penterjemah.
References
http://kurniawanangga20.blogspot.com/2012/11/asal-usul-suku komering.html
Mustika, Tri Atmi. 2004, Program Bantu Penerjemahan Kata Bahasa Indonesia Ke dalam Kata Bahasa Jawa, Skripsi-S1, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Mujiburrahman. 2011, Aplikasi Kamus Penterjemah Bahasa Indonesia - Bima, Skripsi-S1, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
http://irdaloves.blogspot.com/2009/03/natural-language-processing-nlp.html
Pamungkas, Ir. 2000, Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Edhy Sutanta, 2004, Sistem Basis Data.Yogyakarta: Graha Ilmu.
John E. Hopcroft, Rajeev Motwani, Jeffrey D. Ullman, 2007. Teori Bahasa Dan Otomata. Yogyakarta : Andi.
FOKKU Sumatera Selatan. 2011. Kamus Bahasa Indonesia-Komering. Palembang: FOKKU Sumatera Selatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Journal Posting Your Article Policy.
- The work is not under consideration for publication elsewhere.
- The work has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Sarjana Teknik Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.