PEMBUATAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DIY DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA ZACHMAN
DOI:
https://doi.org/10.12928/jstie.v2i2.2835Abstract
Dinas Kebudayaan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang kebudayaan dan kewenangan dekonsentrasi serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah. Sistem informasi yang dipergunakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY saat ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karena sulitnya integrasi sistem dan kurangnya SDM untuk membangun sebuah sistem tersebut sehingga berdampak terhadap penerapan strategi menuju e-government akibat tidak tersedianya dokumen perencanaan sistem informasi sebagai acuan pengembangan. Penelitian ini bertujuan untukmenghasilkan sebuah arsitektur enterprise bagi Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dengan menggunakan kerangka Zachman yang teruji dan nantinya dijadikan rekomendasi untuk penerapan model sistem informasi tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Enterprise Architecture Planning dengan kerangka kerja Zachman. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Proses analisis dimulai dengan tahapan perencanaan, pemahaman kondisi saat ini, analisis SWOT yang kemudian melakukan pembuatan model arsitektur enterprise menggunakan kerangka kerja Zahcman, tahapan selanjutnya adalah pembuatan rencana implementasi dan portofolio aplikasi dan proses pengujian model arsitektur enterprise yang meliputi arsitektur data, arsitektur informasi, arsitektur aplikasi, arsitektur teknologi, dan beberapa rekomendasi kepada Dinas Kebudayaan Provinsi DIY.Â
Dari penelitian ini dihasilkan blueprint (cetak biru) perancangan Enterprise Architecture Planning (EAP). Dari hasil uji kelayakan bahwa pemodelan arsitektur enterprise yang dibuat layak diterapkan di Dinas Kebudayaan Provinsi DIY serta valid dengan dua kali pengujian pada tahap pertama diperoleh 86.67% dan pada pengujian kedua diperoleh 100%.Â
Â
Kata Kunci: Enterprise Architecture Planning, Kerangka Kerja Zachman, Dinas Kebudayaan Provinsi DIY.
References
Kirmanto,Djoko,2008. Pemanfaatan Teknologi Informasi penyelenggaraan Pemerintah di Depertemen Pekerjaan Umum.
_________________.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya. 1995. Jakarta : Direktorat Perlindungan dan Pembinaan, Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Direktorat Jenderal Kebudayaan
Hidayat, Rian.,2012, â€Pembuatan Model Rencana Strategis Pengembangan E-Government Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Tesis S-1 Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakrta.
Tanto,.2011,â€Pembuatan Model Manajemen Perubahan Pada Pengembangan E-Government Menggunakan Teori Technology Acceptance Model (TAM) di Dinas Perindagkop Provinsi DIY, Tesis S-1 Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakrta.
Spewak, Steven H., Hill, Steven C., Enterprise Architecture Planning: Developing a Blueprint for Data, Applications, and Technology, John Wiley & Sons, 1992.
Surendro,Kridanto,.2007,â€Pemanfaatan Enterprise Architecture Planning untuk perencanaan Strategis Sistem Informas†Jurnal Informatika Vol.8, No 1, Mei 2007: 1 – 9
Hadiati,Desi,.2009,â€Pembuatan Arsitektur Sistem Informasi Dengan Enterprise Architecture PlanningEnterprise Architecture Planning Untuk Mendukung Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (Studi Kasus di SMA Negeri 3 Bandung) Tesis S-1 Institut Teknologi Bandung.
Indrajit, R.E.2002. Electronic Government strategis pembangunan dan pengembangan sistem pelayanan publik berbasis teknologi digital. Yogyakrta : penerbit Andi.
Kridanto, Surendro, 2009, Pengembangan Rencana Induk Sistem Informasi, Bandung.
Surendro, K., Nursikuwagus, Agus, Enterprise Architecture Planning Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung, Prosiding KNSI 2005, 2005, pp. 213-217.
Perencanaan arsitektur enterprise dalam kerangka Zachamn. http://tohaghafara.wordpress.com/2011/08/18/project-management-framework-karimun-e-government/, Senisn 24 Juni 2013
Ward, J., Peppard, J., Strategic Planning for Information Systems, 3rd Edition, John Wiley & Sons, 2002.
Model-Model Sistem. Bisnis. http://www.gangsir.com/download/2-Model-modelSistemBisnis.pdf, Minggu 23 Juni 2013
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/index/1730/1510. selasa 25 Juni 2013
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Tool K.2 http://www.k2.com/files/5583 Sabtu 11 Januari 2014
Downloads
Published
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Journal Posting Your Article Policy.
- The work is not under consideration for publication elsewhere.
- The work has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Sarjana Teknik Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.