Perancangan User Experience dan User Interface pada Aplikasi Ruly untuk Mewadahi Korban Sexual Harassment Menggunakan Pendekatan Design Thinking
DOI:
https://doi.org/10.12928/jstie.v12i1.27234Keywords:
Aplikasi, Chatbot, Design Thinking, Sexual Harassment, UI/UXAbstract
Kekerasan seksual memiliki dampak serius pada korban, termasuk dampak psikis, ekonomi, dan kesehatan. Penelitian ini melibatkan 16 mahasiswa yang mengungkapkan bahwa satu di antaranya pernah menjadi korban kekerasan seksual namun tidak melakukan upaya penangan lanjut. Temuan ini diperkuat oleh survei Komnas Perempuan tahun 2016 yang melibatkan 25.213 responden daring, di mana 1.636 responden mengaku mengalami kekerasan seksual, namun sebagian besar tidak melaporkan karena takut. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan aplikasi Ruly yang mengintegrasi Chatbot dengan teori Cognitive Behavioral Therapy sebagai solusi untuk korban kekerasan seksual. Pendekatan design thinking digunakan dalam perancangan User Experience & User Interface dengan lima tahapan: empati, definisi, ideasi, prototipe, dan pengujian. Dalam tahap pengujian, penelitian menerapkan Usability Testing dengan variabel seperti learnability, efisiensi, daya ingat, kesalahan, dan kepuasan. Hasil pengujian dengan dua iterasi menunjukkan peningkatan signifikan, dengan nilai rata-rata Usability Testing meningkat dari 70,37 menjadi 85,53. Hal ini menyiratkan bahwa aplikasi Ruly memudahkan pengguna dan mendapat penilaian sangat baik setelah dua kali pengujian.References
M. Riyan, “Perlindungan Anak Terhadap Kekerasan Seksual dalam Pandangan Hukum Positif dan Hukum Islam”, Universitas Negeri Islam Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2021.
A. Purwanti dan M.Hardiyanti, “Strategi Penyelesaian Tindak Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Dan Anak Melalui Ruu Kekerasan Seksual”, Jurnal Masalah-Masalah Hukum, Vol. 47, No. 2, pp. 138-148, 2018.
Nur, Y., Rahma, A., Yantami Arumsari, R., & Adhika, F. A., “Perancangan Aplikasi Untuk Korban Pelecehan Seksual di Indonesia”, Universitas Telkom, 2020.
A. Hidayat, “Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan”, Jurnal Studi Pendidikan dan Keislaman, Vol. 8 No. 1 pp. 22-33, 2021.
Permendikbudristek. “Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021”, https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/188450/ permendikbud-no-30-tahun-2021, 2021.
A. Jariyah, “Konseling Islam Melalui Cognitive Behavior Therapy Untuk Menangani Trauma Seorang Anak Korban Pelecehan Seksual Fisik Di Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur”, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2019.
R. Juwita, K. D. Dwivayani, dan N. Hananah, “Therapeutic Communication For Children Victims of Sexual Violence In Citra Tepian-Samarinda”, Jurnal Aristo (Social, Politic, Humaniora), Vol. 10, No. 1, pp. 149-166, 2022.
F. Nurliana, G. Hanifati, dan F, Ali, “Analisis User Experience terhadap User Interface Website dengan Design Thinking”, Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media, Vol. 6, No. 2, pp. 971-991, 2022.
D. Yuliana dan I. Kresna, “Rancang Bangun User Interface (UI) dan User Experience (UX) pada Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen Berbasis Website di Kabupaten Tegal”, Jurnal Informatic and Information Technology, Vol. 1, No. 2., pp. 50-59, 2022.
D. Alifandra dan S. Wijirahayu, “Pengenalan Chatbot sebagai Media Pembelajaran Moderen bagi Pelajar di Lingkungan Masyarakat”, Jurnal Pendidikan, Vol. 3, No. 1, pp. 1-6, 2022.
D. K. Aini, “Penerapan Cognitive Behavior Therapy dalam Mengembangkan Kepribadian Remaja di Panti Asuhan”, Jurnal Ilmu Dakwah, Vol. 39, No. 1, pp.70-89, 2019.
Downloads
Published
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Journal Posting Your Article Policy.
- The work is not under consideration for publication elsewhere.
- The work has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Sarjana Teknik Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.