SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL BERBASIS WEB
DOI:
https://doi.org/10.12928/jstie.v2i1.2625Abstract
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Kesbangpolinmasbena) berwenang dalam upaya penanganan bencana alam terutama bencana tanah longsor dan sistem penanggulangannya. Badan ini mengalami kesulitan dalam menganalisa serta penyampaian informasi untuk memetakan daerah rawan tanah longsor karena selama ini masih menggunakan peta konvensional sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kekurangan dari peta konvensional yaitu sulit dalam mengupadate serta memiliki resiko kerusakan dan kehilangan data. Berdasarkan masalah yang ada, penelitian ini bertujuan untuk memudahkan dalam mengumpulkan dan mengolah informasi mengenai daerah yang rawan tanah longsor sehingga bisa tertangani lebih dini.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi pustaka. Tahapan yang dilakukan dalam sistem ini yaitu dengan menganalisa kebutuhan sistem, merancang sistem, mengimplementasikan rancangan sistem dengan mengunakan Macromedia Dreamweaver, PHP, melakukan proses digitasi peta dan overlay dengan menggunakan ArcView 3.3 serta pengujian sistem dengan black box test dan alfa test.
Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah telah dibuat suatu aplikasi â€SIG Pemetaan Daerah Rawan Tanah Longsor di Kabupaten Gunung Kidul†berbasis Web yang mampu memberikan informarsi kepada masyarakat tentang tingkat kerawanan tanah longsor di masing masing daerah, jalur evakuasi, kejadian tanah longsor dan memberikan informasi mengenai mitigasi (pencegahan dan penanggulangan) terhadap bencana tanah longsor.
Kata kunci: Tanah, Tanah Longsor, Website, SIG
References
Hidayanti, Rachmah., 2008, Sistem Informasi Geografi Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Wilayah Kota Tangerang, Skripsi S-1, Universitas Ahmad Dahlan.
Widyati, Ika., 2008, Sistem Informasi Geografis Pemetaan Dareah Rawan Tanah Longsor di Kabupaten Kulonprogo, Skripsi S-1, Universitas Ahmad Dahlan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gunungkidul, 2001, Penelitian Daerah Rawan Longsor dan Sistem Penanggulangannya Di Kabupaten Gunungkidul, Laporan Akhir, BAPPEDA Gunungkidul
Fathansyah, Ir, 1999, Basis Data, Penerbit Informatika, Bandung.
Nuarsa, I Wayan, 2005, Menganalisis Data Spasial Dengan ArcView 3.3 Untuk Pemula, Elex Media Komputindo, Jakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
License and Copyright Agreement
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal. Please also carefully read Journal Posting Your Article Policy.
- The work is not under consideration for publication elsewhere.
- The work has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
Copyright
Authors who publish with Jurnal Sarjana Teknik Informatika agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.